Hendra/Ahsan Belum Terbendung di Turnamen Cina Terbuka  

Reporter

Kamis, 12 November 2015 10:55 WIB

Ekspresi Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai mencetak angka saat bertanding melawan Pebulutangkis ganda putra China, Liu Xiaolong dan Qiu Zihan pada babak final Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Jakarta, 16 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan atlet putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, melangkah ke putaran kedua turnamen Cina Terbuka 2015 setelah mengalahkan pasangan Denmark dalam pertandingan babak pertama.

"Mereka sering mengangkat bola ketika melawan kami. Kami harus tetap bertahan dari serangan-serangan itu agar tidak terkecoh. Kami tetap berusaha merebut game pertama," kata Ahsan selepas pertandingan di Fuzhou, Cina, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran persnya, Rabu, 11 November 2015.

Hendra/Ahsan menang atas pasangan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada pertandingan putaran pertama turnamen tingkat super series premier itu dengan skor 21-19, 21-11 selama 33 menit.

Setelah saling mengejar poin pada awal game pertama, ganda putra Indonesia itu tertinggal 10-12 dan langsung membalas hingga 16-12. Kemudian, Hendra/Ahsan mengamankan game pertama dari Mads/Mads dengan skor 21-19.

Permainan pasangan Merah Putih yang menempati peringkat kedua dunia itu semakin mulus pada game kedua dengan keunggulan 2-0, 4-2, 9-5, 11-7, hingga menang 21-11.

"Kami terus berusaha menekan lawan lebih dulu. Saat game kedua, kami menang angin sehingga lebih mudah menang," kata Hendra.

Pada babak kedua, Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan tuan rumah Wang Yilv/Zhan Wen, yang belum pernah mereka hadapi.

"Kami tetap berusaha bermain seperti pertandingan tadi, meskipun belum pernah bertemu mereka. Tipe permainan kami, kami menyerang lebih dulu," kata Hendra.

Selain Hendra/Ahsan, Indonesia menempatkan ganda putra lain, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, pada turnamen berhadiah total US$ 700 ribu itu.

Namun Angga/Ricky kalah oleh pasangan unggulan ketujuh asal Cina, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, dalam tiga game selama 66 menit dengan skor 12-21, 21-15, 25-27.

"Kami bermain terlalu berhati-hati sehingga justru gaya permainan kami tidak keluar. Padahal bola-bola lawan juga tidak terlalu bahaya," kata Ricky.

ANTARA

Berita terkait

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

42 menit lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

3 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

7 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

8 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

12 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

14 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

15 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

16 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya