Tempel Malaysia, Pegasus Bertekad Perbaiki Catatan Waktu

Reporter

Kamis, 10 Desember 2015 23:00 WIB

Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi kawasan wisata Lembah Anai pada Tour De Singkarak Etape Keenam di Tanah Datar, Sumatera Barat, 8 Oktober 2015. Pebalap dari Pishgaman Giant Team, Hossein Askari, keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu tiga jam 29 Menit 50 detik. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pegasus Continental Cycling Team (PCT) Indonesia mampu menempel ketat tim tuan rumah yaitu Trengganu Cycling Team pada etape dua Jelajah Malaysia 2015 di Putrajaya, Kamis, yang melombakan nomor Team Time Trial (TTT).

Berdasarkan data di laman www.procyclingstats.com, Arin Iswana dan kawan-kawan mampu membukukan catatan waktu 20 menit 42 detik untuk menempuh jarak 16,5 km atau terpaut dengan delapan detik di belakang tim Trengganu Cycling Team yang berada di posisi enam.

Hasil yang diraih oleh salah satu tim andalan Indonesia ini memang kurang begitu bagus karena hanya berada di posisi tujuh. Pada etape dua ini, Skydive Dubai Pro Cycling Team mampu menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 19 menit 43 detik.

Meski belum meraih hasil terbaik, pebalap dari Pagusus ini masih unggul dibandingkan dengan tim Indonesia lainnya yaitu KFC yang pada nomor TTT hanya berada di posisi 11. Begitu juga dengan pencapaian Hari Fitrianto dan Projo Waseso yang memperkuat CCN dengan posisi 13.

"Hasil hari ini saya fikir sesuai dengan harapan saya. Kami mengakui jika pada kejuaraan ini banyak tim yang kuat di lintasan datar. Tim kami juga kalah dari segi postur, tapi mereka sudah memberikan yang terbaik," kata pelatih Pegasus, Giancomo Notari, melalui pesan singkat.

Hasil pada etape dua ini dipastikan akan menjadi pelecut semangat bagi pebalap Pegasus untuk menghadapi etape tiga dari Bandar Baru Bangi menuju Putrajaya dengan jarak tempuh 108,1 km. Etape tiga ini merupakan peluang yang tepat untuk menyodok ke posisi atas.

Dengan bekal pebalap yang mayoritas memiliki spesialisasi sprinter, juara tim Le Tour de Langkawi 2015 yang diperkuat oleh Arin Iswana, Chelly Arista, Jamalidin Novardianto, Agung Ali Sahbana, Tetan Rohendi dan Odie Setiawan akan berusaha bangkit dari ketertinggalan.

"Untuk besok (etape tiga) kita akan mencoba melakukan breakaway sejak awal karena kami tidak punya pebalap yang bisa finis secara berkelompok. Tapi kami minta kepada semua pebalap untuk tetap berusaha meraih yang terbaik," kata pelatih asal Italia itu.

Pada etape tiga dari Bandar Baru Bangi, Jumat (11/12) pebalap Skydive Dubai, Francisco Mancebo akan memimpin dan berhak menggunakan yellow jersey. Pada klasemen umum pebalap Pegasus, Arin Iswana harus turun ke posisi 11 setelah sebelumnya berada di posisi lima.

Jelajah Malaysia 2015 merupakan balapan tutup tahun bagi Pagasus Continental Cycling Team. Kejuaraan dengan level 2.2 ini terbagi atas lima etape dan satu etape di antaranya melombakan nomor TTT.

Ada tiga etape yang akan dihadapi yaitu Bandar Baru Bangi menuju Putrajaya dengan jarak tempuh 108,1 km. Selanjutnya dari Kuala Lumpur menuju Putrajaya dengan jarak tempuh 120,7 km dan etape terakhir dari Kuala Lumpur menuju Kuala Lumpur dengan jarak tempuh 86,6 km.


ANTARA

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya