TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Kementerian Pariwisata menyelenggarakan International Musi Triboatton (IMT) ke IV. Ajang 'Sport Tourism' ini akan diresmikan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin Selasa malam, 15 Desember 2015.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga mengatakan, masing-masing peserta harus menguasai nomor dragon boat, river boat, dan kayak. Mereka diwajibkan melintasi lima etape di sepanjang Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Sebanyak 14 tim memulai tantangan menghadapi keganasan Sungai Musi dari etape pertama yang berawal di Desa Tanjung Raya, Empat Lawang, hingga finis di Kota Palembang pada 19 Desember 2015. “Setelah berlangsung pembukaan di Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Rabu siang peserta akan menjajal tantangan pertama dari Desa Tanjung Raya, Empat Lawang,” kata Irene Camelyn, Senin, 14 Desember 2015.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Untung Sarwono memastikan International Musi Triboatton mendapat dukungan International Dragon Boat Federation (IDBF), yang merupakan federasi internasional perahu naga. Dengan demikian, ajang adu nyali di Sungai Musi itu sudah menjadi agenda perlombaan perahu naga dunia.



Para peserta International Musi Triboatton akan melakukan perjalanan menyusuri Sungai Musi. Mereka melintasi Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kota Palembang. "Ini merupakan salah satu upaya kami menggaungkan Asian Games 2018," ujar Untung.

Dalam ajang yang berlangsung 15-19 Desember 2015 itu, tuan rumah Indonesia menurunkan atlet dari 9 provinsi, yakni Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Nagroe Aceh Darussalam, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Utara.

Sedangkan peserta dari luar negeri berasal dari Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Filipina. "Akan semakin banyak orang ingin menikmati keindahan Sungai Musi mulai dari hulunya," ucap Untung.

PARLIZA HENDRAWAN