Pasangan ganda, Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi. Badmintonindonesia.org
TEMPO.CO, Jakarta - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi tak menemukan hambatan berarti saat menghadapi pasangan India, Manu Attri/Akshay Dewalkar, di partai kedua babak penyisihan grup B Piala Thomas 2016 di Cina, Rabu siang.
Kemenangan dua game langsung dengan skor 21-18, 21-17 membuat tim Thomas Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0 atas India. Poin pertama disumbangkan Jonatan Christie yang mengalahkan Ajay Jayaram, juga dalam dua game langsung, 21-14, 21-12.
Poin demi poin didapatkan Angga/Ricky tanpa reli-reli panjang. Attri/Dewalkar sering tak mampu mengantisipasi pengembalian Angga/Ricky. Angka yang diraih pasangan India ini sebagian besar berasal dari kesalahan yang dilakukan Angga/Ricky. Pasangan Indonesia tersebut memang kelasnya masih satu tingkat di atas Attri/Dewalkar.
Pada game kedua, Angga/Ricky semakin tak terkejar. Mereka unggul 8-1. Attri/Dewalkar tidak dapat berbuat banyak.
“Dari pertama kami tidak mau kecolongan,” kata Angga. “Kami menekan habis lawan dan tidak membiarkan mereka mengembangkan permainan. Kami menerapkan pola permainan kami yang mengutamakan keunggulan di bola-bola depan.”
“Walaupun hari ini menang dua game langsung, kami merasa masih banyak yang harus diperbaiki untuk tampil lebih baik menghadapi lawan-lawan selanjutnya,” Angga menambahkan. “Kami siap menghadapi siapa saja lawan pada babak perempat final besok.”
