Hujan Ganggu Hari Pertama Prancis Terbuka 2016  

Reporter

Minggu, 22 Mei 2016 23:00 WIB

Petenis asal Australia Nick Kyrgios, mengembalikan pukulan lawannya Roger Federer pada pertandingan babak kedua Mutua Madrid Open di Spanyol, 6 Mei 2015. Evrim Aydin/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Paris - Hujan lebat mendera hari pertama turnamen tenis lapangan tanah liat Grand Slam Prancis Terbuka 2016 di Roland Garros, Paris, Prancis, Minggu, 22 Mei 2016. Dari 32 pertandingan yang dijadwalkan dipertandingkan, hanya sembilan yang dapat diselesaikan di antaranya unggulan kesepuluh tunggal putri, Petra Kvitova (Cek) yang menang atas Danka Kovinic (Montenegro) 6-2, 4-6, 7-5.

Pada bagian putra, unggulan ke-17 dari Australia, Nick Kyrgios, menang 7-6 (6), 7-6 (6), 6-4 atas petenis Italia bukan unggulan, Marco Cecchinato.

Di antara pertandingan yang masih tertunda, unggulan kelima dari Jepang, Kei Nishikori, unggul sementara 6-1, 5-4 melawan Simone Boleli, petenis Italia yang tidak diunggulkan.

Hujan yang mengguyur wilayah Roland Garros pada Minggu siang sempat berhenti, tapi turun lagi. Menurut panitia pelaksana, pertandingan tidak dapat dilaksanakan hingga sebelum pukul 16.30 waktu setempat atau pukul 23.30 WIB.

Bahkan hujan yang lebat pada sore hari membuat lapangan di Lapangan Philippe Chatrier, yang merupakan lapangan tengah Kompleks Roland Garros, harus ditutup terpal. Langkah ini dilakukan agar lapangan tetap kering dan siap digunakan bila hujan berhenti.

Turnamen Prancis Terbuka merupakan puncak musim turnamen di lapangan tanah liat. Pada tahun lalu, trofi juara tunggal putra direbut Stanislas Wawrinka (Swiss), sedangkan trofi juara tunggal putri dimenangi Serena Williams (Amerika Serikat).

ATP | WTA | ROLAND GARROS | AGUS BAHARUDIN

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

9 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

23 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

28 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

29 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

33 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

34 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya