Juara tinju kelas berat Muhammad Ali saat memukul jatuh lawannya Sonny Liston pada ronde pertama di Lewiston, Maine, 25 Mei 1965. Muhammad Ali meninggal pada usia 74 tahun, dimana minggu ini dibawa ke rumah sakit karena penyakit pernafasan. AP
TEMPO.CO, Los Angeles - Acara mengenang kepergian legenda tinju dunia, Muhammad Ali, bakal digelar di kampung halamannya, di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, pada Jumat mendatang. Prosesi pemakaman umum akan dihelat di arena olahraga setempat.
Menurut juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnel, tokoh-tokoh ternama, seperti penyiar Bryant Gumbel dan komedian Billy Crystal, rencananya hadir dalam acara tersebut. “Dan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton,” kata dia, seperti dilansir dari Reuters, Ahad, 5 Juni 2016.
Jenazah Ali akan tiba di Louisville dalam dua hari ke depan. Bendera di balai kota pun akan diturunkan untuk mengenang kepergiannya.
Ali, yang dilahirkan dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr., 17 Januari 1942, dikenal dengan sebutan “Bibir Louisville” pada awal karier tinjunya. Julukan itu disematkan lantaran ia dikenal dengan gayanya yang suka sesumbar.
Ali, yang telah lama menderita Parkinson, dilarikan ke rumah sakit di kawasan Phoenix Area, Senin lalu. Ia mengembuskan napas terakhir pada Jumat malam lalu.
Para penggemar berkumpul di rumah masa kecil Ali di Grand Avenue, yang kini telah berubah menjadi museum, setelah mendengar kematian sang legenda tinju. Pusat pendidikan dan budaya Muhammad Ali Center juga menjadi tempat berkumpul penggemarnya. Mereka memberi penghormatan untuk idolanya. "Dia akan dikenang selamanya sebagai yang terhebat," demikian ditulis laman resmi alicenter.org.
Acara pada Jumat mendatang akan diawali doa pribadi dari pihak keluarga di rumah duka. Prosesi dilanjutkan di sepanjang jalan hingga menuju permakaman Cave Hill.
Upacara pemakaman dijadwalkan mulai pukul 14.00 waktu setempat, di KFC Yum Center, yang dapat menampung lebih 20 ribu pengunjung. Acara tersebut juga akan disiarkan langsung lewat website alicenter.org.
