TEMPO.CO, Bandung - Dukungan dari masyarakat menjadi salah satu elemen penentu kemenangan sebuah tim. Berkaitan dengan hal tersebut, yel dan lagu tema Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV diperkenalkan pada acara Hitung Mundur 111 Hari Jelang PON di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju), Kota Bandung, Minggu 29 Mei 2016.

Yel PON XIX/2016 berbunyi, "Jawa Barat Berjaya di Tanah Legenda, Jawa Barat Harus Jadi Juara". Yel ini dinyanyikan lima pemuda pemudi yang diiringi perkusi. Harapannya, masyarakat Jawa Barat dapat turut menyerukannya untuk membakar semangat para atlet ketika melakoni pertandingan di laga PON nanti.

Pada acara yang sama juga telah diluncurkan lagu tema PON XIX dan Peparnas XV yang bertajuk “Berjaya di Tanah Legenda”. Lagu karya komposer Dwiki Dharmawan dengan lirik garapan budayawan Eddy D. Iskandar itu dinyanyikan vokalis grup band Gigi, Armand Maulana.

Dwiki Dharmawan mengungkapkan lagu tersebut menyuarakan spirit dan sportivitas. Sementara menurut Eddy D. Iskandar, lirik lagunya sengaja ia ciptakan untuk menggugah semangat dan menggapai kebanggaan yang pernah diraih para legenda olahraga Jawa Barat. "Liriknya didiskusikan dengan Dwiki yang menggarap aransemennya. Isinya memacu semangat, meyakinkan tekad serta memotivasi menjadi nomor satu,"ujarnya.

Turut hadir di acara Hitung Mundur 111 Hari Jelang PON, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Deddy Mizwar, serta seluruh Pengurus Besar (PB) PON XIX/2016 Jawa Barat. Mereka berbaur dengan para selebriti ibukota, seperti Gading Martin, Andika Pratama, Indah Dewi Pertiwi, dan Rocket Rockers.

Acara ini disiarkan secara langsung dalam program musik di salah satu televisi nasional. Harapannya, melalui gelaran hitung mundur ini kemeriahan PON XIX/2016 dapat semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Melalui acara 111 Hari menjelang PON yang ditayangkan melalui media ini, kami berharap masyarakat Indonesia tahu bahwa PON XIX/2016 akan digelar di Jawa Barat dengan tema besar 'Berjaya di Tanah Legenda'," ujar Heryawan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ahmad Heryawan sempat mempersembahkan lagu khas Sunda, Es Lilin. Hal ini selaras dengan konsep penyelenggaraan PON XIX yang akan menampilkan banyak kesenian tradisional.

"Acara pembukaan akan dikemas segebyar dan semeriah mungkin yang memadukan atau mengkolaborasikan kesenian tradisional dengan sentuhan teknologi modern," kata Ahmad Heryawan menambahkan.(*)