TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia ikut menyumbang dana persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua. "Totalnya sekitar US$ 33 juta (sekitar Rp 440 miliar)," ucap Chappy Hakim, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, saat mengisi Kuliah Umum "Lingkungan Bisnis dan Strategis PT Freeport Indonesia" di Universitas Indonesia, Jumat, 27 Januari 2017.
Baca:
OJK Gandeng Ombudsman Lindungi Konsumen Keuangan
Jokowi Tinjau Proyek Bandara di Yogyakarta
Chappy mengatakan investasi tersebut diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan kompleks olahraga Mimika. Di kompleks itu, Chappy menjelaskan, ada lintasan atletik dan lapangan sepak bola. Ada juga stadion tertutup (indoor) dan asrama bagi atlet.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu menuturkan dukungan dana bukan sekadar untuk pembangunan infrastruktur. Namun, dalam jangka panjang, dukungan itu akan ikut mendongkrak prestasi dan kemampuan atlet dari Papua.
Simak:
Begini Sensasi Mengendarai Suzuki GSX R 150
Pedagang Bandeng Musiman Jelang Perayaan Imlek
Chappy menjadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia menggantikan Maroef Sjamsuddin. Maroef mengundurkan diri setelah muncul kasus "papa minta saham" yang melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto.
RAYMUNDUS RIKANG
