Berkuda Jabar Incar 8 Emas

Senin, 18 Juli 2016 18:38 WIB

"Bila target tersebut terealisasi, otomatis Jabar menjadi juara umum cabor berkuda."

INFO PON - Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jawa Barat akan menurunkan 45 ekor kuda untuk dipertandingkan dalam nomor equestrian dan nomor pacuan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang. Dua puluh ekor kuda disiapkan untuk nomor equestrian dan sisanya untuk nomor pacuan.


Ketua Pordasi Jabar, Agus Welianto, mengatakan pada cabang olahraga berkuda, sangat penting untuk juga memperhatikan kuda-kuda yang akan ditunggangi secara khusus, tidak hanya menyiapkan para atlet atau jokinya. "Jika kudanya baik dan atletnya kurang bagus, itu sulit. Sebaliknya, atlet bagus, namun kudanya jelek, itu juga sulit untuk bisa jadi juara," kata Agus.


Kuda-kuda untuk PON mendapat perhatian khusus dalam pemberian makanannya, suplemen, sampai dengan tempat istirahat. Makanan dan vitaminuntuk kuda-kuda ini kebanyakan harus diimpor, seperti dari Australia dan Korea. “Yang penting juga adalah membangun chemistry antara kuda dengan joki agar performa mereka maksimal saat bertanding,” ujar Agus.


Dari 45 ekor kuda yang akan diturunkan, 40 ekor diantaranya diimpor dari luar negeri. Kuda-kuda equestrian, misalnya, berasal dari Jerman karena memiliki postur tubuh yang lebih besar dan stamina lebih kuat.


Diakui Agus, kuda tergolong hewan mahal. Harga kuda pacu berkisar antara Rp 200 juta- Rp 500 juta per ekor. “Kami beli sendiri, tanpa bantuan pemerintah. Anggaran dari KONI hanya digunakan untuk pembelian pakan dan perawatan saja, tapi hal itu tidak masalah. Demi Jabar Kahiji," ujar Agus.


Advertising
Advertising

Dalam cabang olahraga berkuda, Jabar mengincar 5 medali emas dalam nomor equestrian dan 3 medali emas dalam nomor pacuan. Total medali emas yang diperebutkan dalam cabang olahraga ini adalah 15 medali. Demi target ini, Pordasi Jabar menyiapkan 22 atlet, yang terdiri atas 15 atlet equestrian dan 7 atlet pacuan. "Bila target tersebut terealisasi, otomatis Jabar menjadi juara umum cabor berkuda, “kata Agus.


Tim berlatih di lintasan pacuan kuda Legok Jawa di Pangandaran. Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, memperkirakan pengerjaan venue selesai Juli ini. Beberapa pekerjaan yang belum selesai adalah perbaikan istal, perbaikan lintasan, pemotongan bukit, pemeliharaan, dan tribun penonton. Demi penyelesaian ini, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7 miliar.


Lawan berat Jabar pada cabor ini adalah tim DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta sejumlah provinsi di Sulawesi. Namun Pordasi Jabar yakin Jabar masih tetap akan memimpin dalam perolehan medali dalam PON nanti.


“Jabar masih nomor satu untuk cabor berkuda bila dibandingkan provinsi lain. Gudangnya joki berkuda, ya dari dulu tetap Jabar,” ucap Agus.


***

Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya