Absennya Tian/Zhao Tak akan Ubah Peta Persaingan

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 23:00 WIB

Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii (kiri) berpose bersama pasangan ganda putri Tiongkok, Tang Jinhua dan Tian Qing (kanan) usai pemberian penghargaan dalam final Turnamen Bulutangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Jakarta, 7 Juni 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mundurnya pasangan ganda putri Tiongkok Tian Qing/Zhao Yunlei dari Olimpiade Rio 2016 tidak mempengaruhi peluang maupun peta persaingan perebutan medali untuk pasangan putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

"Tidak ada perbedaan yang berarti bagi pasangan kita. Fokus utama kami adalah mempersiapkan Greysia/Nitya dalam kondisi nyaman untuk menghadapi siapa saja pada Olimpiade Rio 2016," kata pelatih ganda putri pelatnas PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eng Hian kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Komite Olimpiade Tiongkok menarik pasangan Tian/Zhao dan memasukkan pasangan Tiongkok lain Luo Ying/Luo Yu.

Meskipun tidak turun dalam nomor ganda putri, Zhao Yunlei masih akan memperkuat tim Negeri Panda pada nomor ganda campuran dan berpasangan dengan Zhang Nan.

"Greysia/Nitya sudah pernah menghadapi semua pasangan yang lolos ke Olimpiade nanti dan mempunyai catatan menang dan kalah," kata mantan atlet peraih medali perunggu bersama Flandy Limpele pada Olimpiade Athena 2004 itu.

Eng Hian menambahkan tugasnya sebagai pelatih ganda putri lebih fokus pada analisa dan persiapan penampilan pasangan atletnya agar bermain lepas di Rio.

Greysia/Nitya punya catatan enam kali pertemuan dengan pasangan Tian/Zhao. Pasangan Merah-Putih itu meriah dua kali kemenangan empat kali kalah dengan Tian/Zhao sejak 2013.

Sementara dengan pasangan Luo Ying/Luo Yu, Greysia/Nitya punya catatan empat kali menang dalam enam kali pertemuan mereka sejak 2014.

Sebelumnya, Eng Hian mengaku sektor ganda putri lebih termotivasi untuk meraih medali Olimpiade pertama bagi Indonesia.

"Kami membidik hasil terbaik. Kami tidak membicarakan warna medalinya. Target itu akan menjadi beban bagi atlet kalau kami terus menekan agar mereka meraih medali emas," kata Eng Hian.

Eng Hian menambahkan pasangan Greysia/Nitya punya kemampuan untuk mengalahkan pasangan-pasangan atlet yang punya peringkat satu hingga tiga dunia. "Seharusnya beban ada pada pasangan-pasangan yang lebih diunggulkan itu dan Greysia/Nitya bermain lebih lepas," ujarnya.

Greysia/Nitya punya catatan prestasi medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, juara pada Singapura Terbuka 2016, dan Korea Selatan Terbuka 2015.

ANTARA

Berita terkait

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

34 hari lalu

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

Tiga pebulu tangkis asal Indonesia mendapat hukuman dari BWF dilarang terlibat dalam aktivitas badminton seumur hidup. Siapa mereka, apa kesalahannya?

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

48 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

50 hari lalu

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

Fajar / Rian berhasil mempertahankan gelar juara di ajang All England 2024. Mereka mempertahankan gelar serupa pada edisi 2023.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

51 hari lalu

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam pertarungan tiga game di semifinal All England 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

51 hari lalu

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berharap laga All Indonesian Final dapat tercipta pada turnamen All England 2024.

Baca Selengkapnya

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

51 hari lalu

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

Anthony Sinisuka Ginting, berhasil melaju ke babak final All England 2024. Simak jalannya pertandingan melawan Christo Popov.

Baca Selengkapnya

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

51 hari lalu

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya

Hasil All England 2024: Anthony Ginting Lolos ke Perempat Final Usai Kalahkan Kenta Nishimoto

53 hari lalu

Hasil All England 2024: Anthony Ginting Lolos ke Perempat Final Usai Kalahkan Kenta Nishimoto

Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak perempat final turnamen bulu tangkis All England 2024 usai menang dua game langsung dari Kenta Nishimoto.

Baca Selengkapnya

Marcus Gideon Nyatakan Pensiun dari Bulu Tangkis, Apa Saja Prestasi Mentereng yang Ia Raih?

55 hari lalu

Marcus Gideon Nyatakan Pensiun dari Bulu Tangkis, Apa Saja Prestasi Mentereng yang Ia Raih?

Selama kurang lebih 25 tahun, mantan pemain ganda putra nomor satu dunia Marcus Gideon mengumumkan pensiun dari karier bulu tangkis profesional pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal All England 2024 dan Orleans Masters Bergulir Pekan Ini, Indonesia Turunkan 15 Wakil

56 hari lalu

Jadwal All England 2024 dan Orleans Masters Bergulir Pekan Ini, Indonesia Turunkan 15 Wakil

Sebanyak 11 wakil Indonesia akan turun di turnamen bulu tangkis All England 2024 akan bergulir pada 12-17 Maret 2024. Empat wakil di Orleans Masters.

Baca Selengkapnya