Wawrinka Mundur, Persaingan Tenis Olimpiade Rio Tetap Ketat

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 4 Agustus 2016 13:50 WIB

Stan Wawrinka melakuakn smash kearah lawannya Andy Murray pada pertandingan Semifinal Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, 3 Juni 2016. Murray menang atas Wawrinka dengan 6-4 6-2 4-6 6-2. AP/Christophe Ena

TEMPO.CO, Jakarta - io de Janeiro – Pada menit-menit terakhir menjelang dimulainya Olimpiade Rio, ada kejutan di cabang tenis. Stanislas Wawrinka mendadak menyatakan mundur dari kontingen Swiss. Juara Australia Terbuka 2014 itu menjadi petenis ketiga yang batal tampil dalam pesta olahraga empat tahunan itu setelah Roger Federer dan Belinda Bencic mundur dengan alasan cedera.

Wawrinka menderita cedera punggung. Padahal, dia ingin sekali tampil dalam Olimpiade membela negaranya. Kini, dia hanya bisa mendoakan atlet lainnya dari Swiss agar bisa menyumbang medali. “Saya sedih batal ikut. Kalau saya paksakan pun tidak mungkin,” kata Warinka, Selasa 2 Agustus 2016.

Kondisi cedera punggung Wawrinka memburuk saat ia tampil dalam turnamen Piala Rogers, pekan lalu. Dia kemudian berkonsultasi dengan tim medis di Jenewa. Dari pemeriksaan MRI, diketahui bahwa dia harus mengurangi aktivitas fisik dalam waktu yang lama. Karena itulah, dia diminta mengurungkan niatnya berangkat ke Rio.

Absennya Wawrinka memang disayangkan. Namun, ada kabar gembira: Rafael Nadal memastikan diri akan tampil di Rio. Petenis Spanyol yang telah merebut 14 gelar juara Grand Slam ini semakin bugar kondisinya setelah tiba di Rio. Dia menyatakan siap berlaga dan menyumbang medali. Padahal, dia sempat dihantui cedera pergelangan tangan selama empat bulan terakhir. "Setelah berdiskusi dengan tim, akhirnya saya memutuskan untuk bermain," ucapnya.

Selain berlaga di nomor tunggal, Nadal akan tampil di nomor ganda dan ganda campuran. Nadal akan berpasangan dengan Marc Lopez di nomor ganda putra. Adapun di ganda campuran, dia berduet dengan Garbine Muguruza.

Kemungkinan besar Olimpiade di Rio menjadi pentas terakhirnya dalam pesta olahraga sejagat itu. Nadal merebut medali emas dalam Olimpiade Beijing 2008 setelah pada babak final mengalahkan petenis Cile, Fernando Gonzales. Saat Olimpiade digelar di London empat tahun lalu, Nadal absen karena cedera lutut.

Petenis berjulukan Raja Tanah Liat ini sebenarnya mulai terganggu oleh cedera dalam turnamen Prancis Terbuka, Mei lalu. Dia mengundurkan diri saat akan bertanding pada babak ketiga. Dalam pemeriksaan, ditemukan ada otot yang robek di pergelangan tangan kirinya. Dia harus beristirahat agar kondisinya cepat pulih. Walhasil, dia melewati Grand Slam Wimbledon yang digelar pada awal Juli lalu.


RIO2016| ITFTENNIS.COM| NUR HARYANTO

Berita terkait

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.

Baca Selengkapnya

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.

Baca Selengkapnya

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Selengkapnya

Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.

Baca Selengkapnya

Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.

Baca Selengkapnya

Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.

Baca Selengkapnya

Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.

Baca Selengkapnya