Atlet angkat besi putri Indonesia Sri Wahyuni Agustiani. REUTERS/Jason Reed
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi putri Sri Wahyuni berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Ia meraih perak pada kelas 48 kilogram dalam lomba Sabtu (Minggu waktu Indonesia barat).
Sri mendapatkan medali perak berkat total angkatan 192 kilogram (Snatch 85 kilogram dan 107 kilogram clean and jerk). Medali emas direbut atlet Thailand berusia 21 tahun, Sopia Tanasan, yang mengangkat total 200 kilogram (Snatch 92 kilogram, clean and jerk 108 kilogram).
Di angkatan snatch pertama, Sri mencatatkan 82 kilogram dan kemudian 85 kilogram. Ia kemudian gagal pada 87 kilogram di angkatan snatch ketiganya. Sri memastikan medali lewat angkatan clean and jerk pertamanya, 107 kilogram. Usaha untuk menambah angkatan itu menjadi 115 kilogram gagal pada dua percobaan berikutnya.
Atlet Jepang, Hiromi Miyaki, merebut perunggu dengan total angkatan 188 kilogram. Sedangkan atlet Vietnam yang menjadi perebut medali perak di Kejuaraan Dunia, Thi Huyen Vuong, gagal mencatatkan angkatan snatch sehingga hasil total angkatannya tidak dihitung.