Djokovic Juga Gagal di Nomor Ganda Putra Olimpiade  

Reporter

Selasa, 9 Agustus 2016 15:16 WIB

Ekspresi petenis asal Serbia, Novak Djokovic saat melawan Juan Martin Del Potro dari Argentina pada pertandingan tenis putaran pertama Olimpiade di Olympic Tennis Centre, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. Djokovic kalah 7-6(4) 7-6(2). REUTERS/Toby Melville FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS.

TEMPO.CO, Jakarta - Habis sudah peluang Novak Djokovic meraih medali emas dari ajang Olimpiade. Kurang dari 24 jam setelah ditaklukkan Juan Martin del Potro dari Argentina di babak pertama, pemain nomor satu dunia itu kembali menelan kekalahan di ganda Olimpiade Rio 2016 di Brasil, Senin, 8 Agustus 2016.

Membela Serbia bersama spesialis ganda Nenad Zimonjic, Djokovic menyerah kepada pasangan tuan rumah, Marcelo Melo/Bruno Soares, 4-6, 4-6, dalam waktu hanya 73 menit di babak kedua. Dengan demikian, di antara para pemain empat besar yang mendominasi tenis putra dalam satu dekade ini, hanya Djokovic yang belum pernah merasakan medali emas Olimpiade.

Rafael Nadal, yang membela Spanyol, meraih emas di Olimpiade Beijing 2008. Empat tahun kemudian, giliran Andy Murray yang berjaya di depan publiknya sendiri dalam Olimpiade London. Roger Federer belum pernah menjadi juara tunggal, tapi pemain Swiss itu menjuarai ganda putra bersama Stanislas Wawrinka di Beijing.

Sebelum Olimpiade Rio digelar, banyak orang menjagokan Djokovic sebagai juara di Rio. Sudah dua tahun ini, ia nyaris tak terkalahkan dan menjuarai berbagai turnamen besar. Gelar juara Prancis Terbuka, Juni 2016, melengkapi koleksi trofinya dari arena Grand Slam.

Peluang Djokovic untuk menjadi juara di Rio dinilai sangat besar, dan inilah kesempatan emas untuk melengkapi prestasinya. Selain dia sedang berada di puncak, banyak pula pemain sepuluh besar yang absen, termasuk Federer dan Wawrinka, sementara Nadal baru pulih dari cedera pergelangan tangan.

Namun lagi-lagi Olimpiade tidak menjadi arena yang bersahabat buat Djokovic. Ia harus menunggu empat tahun lagi untuk melengkapi prestasinya di Olimpiade Tokyo, saat umurnya sudah 33 tahun atau setelah lewat usia emas seorang petenis.

Sejak tenis dipertandingkan resmi di Olimpiade Seoul 1988, belum ada juara tunggal putra yang berusia di atas 30 tahun. Mereka yang pernah menjuarai juara Olimpiade adalah Miloslav Mecir (Cekoslovakia/Olimpiade 1988) dalam usia 24 tahun, Marc Rosset (Swiss/1992) 22 tahun, Andre Agassi (Amerika Serikat/1996) 26 tahun, Yevgeny Kafelnikov (Rusia/2000) 26 tahun, Nicolas Massu (Cile/2004) 25 tahun, Nadal 22 tahun, dan Murray 25 tahun.

PIPIT




Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

23 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

29 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

32 hari lalu

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

34 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

34 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

39 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

49 hari lalu

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

58 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

59 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya