TEMPO.CO, Jakarta - Michael Phelps adalah seorang atlet fenomenal. Di usia 31 tahun, perenang asal Amerika Serikat itu masih mampu menggebrak di Olimpiade 2016 yang tengah berlangsung di Rio de Janiero, Brasil.

Phelps meraih tiga emas, yakni dari gaya kupu-kupu 200 meter, 4 x 100 meter gaya bebas, dan 4 x 200 meter gaya bebas. Tiga emas itu memastikan dia sudah mengoleksi total 21 emas Olimpiade, yang 12 di antaranya dari nomor perseorangan.

Pujian, sudah pasti, berdatangan. Kadang dengan gaya yang tak lazim. Kantor berita Reuters misalnya, menulis kehebatan atlet ini dengan membuat perbandingan unik: bahwa raihan emas atlet ini mampu melewati sejumlah negara, termasuk Indonesia.

"Jika Phelps merupakan negara berdaulat, ia akan menempati posisi 52 dalam raihan medali sepanjang sejarah Olimpiade. Untuk emas saja, ia bisa menempati posisi 40 besar," katanya.

India, yang disebut Reuters negara dengan miliaran orang, sudah berkompetisi di Olimpiade sejak 1920. Namun, sejauh ini mereka baru meraih sembilan emas. "Tak satu pun medali itu dari renang."

Lalu, Meksiko dan Indonesia, dua negara lain yang memiliki populasi besar, juga masih tertinggal jauh. Indonesia sejauh ini baru bisa mengumpulkan enam emas Olimpiade, sedangkan Meksiko 13 emas.

"Phelps juga mampu memenangi lebih banyak emas dibanding seluruh perenang Cina. Dan ia belum selesai," tulis kantor berita itu.

Phelps memang masih akan berlaga dalam satu nomor lagi, pada Kamis ini, yakni 200 meter gaya ganti perorangan.

REUTERS | NURDIN