Perenang Amerika, Simone Manuel, dan perenang Kanada, Penelope Oleksiak, saling memberi selamat setelah berbagi medali emas renang nomor 100 meter gaya bebas putri, Kamis, 13 Agustus 2016. (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Simone Manuel menjadi perenang putri Afro-Amerika pertama yang berhasil meraih emas Olimpiade. Perenang 20 tahun ini finis bersamaan dengan perenang 16 tahun asal Kanada, Penny Oleksiak, dalam perlombaan renang 100 meter gaya bebas putri pada Olimpiade Rio de Janeiro, Jumat WIB, 12 Agustus 2016.
Mereka finis dengan catatan waktu 52,70 detik. Ini adalah rekor baru Olimpiade. Dua perenang itu sama-sama berhak atas medali emas.
Terakhir kali dua perenang memenangi medali emas bersamaan dalam Olimpiade adalah pada 2000, saat dua perenang Amerika Serikat, Gary Hall dan Anthony Ervin, menjuarai renang gaya bebas 50 meter putra. Saat itu Ervin menjadi orang Afro-Amerika pertama yang meraih medali emas Olimpiade.
Manuel menangis terharu ketika tahu dia baru saja mencetak sejarah. “Medali ini bukan hanya untuk saya. Ini juga untuk orang-orang Afro-Amerika lain yang telah ada sebelum saya dan menjadi inspirasi. Saya berharap bisa menjadi inspirasi untuk orang lain,” kata Manuel. "Sebutan ‘perenang hitam’ membuat saya sepertinya tidak mampu memenangi medali atau memecahkan rekor. Itu tidak benar. Saya bekerja sekeras yang lain dan saya mencintai olahraga ini.”
Manuel menambahkan, dia ingin kesuksesannya membawa harapan bagi sesama warga Amerika Serikat, khususnya setelah banyak kasus penembakan oleh polisi terhadap warga kulit hitam Amerika Serikat.
“Kemenangan ini sangat berarti buat saya, khususnya atas apa yang terjadi di dunia sekarang dan beberapa isu kebrutalan polisi,” ujarnya. “Kemenangan ini memberikan harapan dan perubahan untuk beberapa masalah yang sedang terjadi.”
