Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan atlet penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Tontowi Ahmad (kiri), Liliyana Natsir (kedua dari kiri), Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Agustus 2016. Para atlet didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Semarang - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, bakal diarak keliling Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis, 1 September 2016. Arak-arakan tersebut merupakan kado bagi keduanya yang sukses meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Sesuai dengan rencana, arak-arakan tersebut akan berhenti di salah satu lokasi pelatihan bulu tangkis milik PB Djarum. Di sana, keduanya bakal disambut Bupati Kudus Musthofa.
Sebelum ke Kudus, Tontowi dan Liliyana berkumpul di Semarang. Liliyana tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, sekitar pukul 09.10 WIB. Butet—sapaan Liliyana—terbang dari Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB. Sedangkan Owi—sapaan Tontowi—menempuh jalur darat. "Maklum saya, berangkat dari Jepara, Jawa Tengah," kata Owi.
Liliyana berterima kasih atas penghargaan ini. "Tentu kami sangat senang. Kami sangat menghargai penghargaan ini," ucap Liliyana kepada wartawan.
Sebelumnya, Tontowi dan Liliyana sempat diarak menggunakan bus tingkat terbuka di Jakarta pada 24 Agustus lalu. Menunggang bus Bandros yang dipinjam dari Pemerintah Kota Bandung, Tontowi dan Liliyana diarak dari Kementerian Pemuda dan Olahraga ke Istana Negara.
Keduanya kemudian diberi kesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana. Presiden Jokowi mengucapkan selamat serta terima kasih secara langsung kepada Tontowi dan Liliyana.
