Berikan Pelayanan Terbaik, PB PON Tuai Pujian

Minggu, 18 September 2016 17:04 WIB

Sambutan kepada para peserta kali ini lebih baik dibandingkan pada saat PON sebelumnya di Riau.

INFO PON - Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 Jawa Barat menuai pujian dari sejumlah kontingen PON atas keberhasilan mereka memberikan pelayanan yang baik kepada peserta.


Ketua Harian KONI Sumatera Utara, yang juga Ketua Kontingen PON Sumatera Utara, John Ismadi Lubis, memberikan penghargaan atas penyambutan tuan rumah, Jawa Barat. Menurut dia, sambutan kepada para peserta kali ini lebih baik dibanding pada saat PON sebelumnya di Riau.


“Persiapan Jawa Barat pasti matang untuk menggelar PON, dan hal tersebut pasti berbarengan dengan prestasi yang akan diraih atletnya,” kata John saat tiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis, 15 September 2016.


Penyambutan kontingen, menurut John, amat rapi dan teratur, di mana setiap provinsi disambut oleh liaison officer (LO) atau penghubung masing-masing, sehingga memudahkan pengantaran menuju penginapan. “Pokoknya rapi-lah,” ucapnya, memuji.


Pujian pun datang dari Lampung. Indra, seorang perwakilan kontingen Provinsi Lampung, mengatakan, teknis penjemputan, akses jalan yang disediakan, sampai pengadaan penginapan untuk masing-masing kontingen lebih baik daripada penyelenggaraan PON sebelumnya. Terkait venue pun tak lepas dari perhatiannya.


Advertising
Advertising

“Kami yakin tidak mungkin sempurna karena manusia pasti ada kekurangannya. Apalagi venue dibuat manusia, tapi kami mengapresiasi kesiapan Jawa Barat. Sejauh ini sudah bagus,” ujar Indra.


PB PON XIX/2016 memang bertekad menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini. Demi mewujudkan hal itu, sekitar 1.250 orang LO dikerahkan untuk menjadi penghubung peserta ajang yang berlangsung hingga 29 September 2016 ini. Untuk menjaga keamanan, sekitar 13 ribu petugas keamanan pun diturunkan selama pelaksanaan event tersebut.


“Kami mengerahkan personel keamanan yang jumlahnya luar biasa, yakni 13 ribu, melibatkan Polri, Angkatan Darat, ormas, dan Satpol PP,” kata Sekretaris Umum PB PON Yudha Saputra.


Tak hanya soal komunikasi dan keamanan, tapi ribuan paramedis pun dikerahkan untuk mengawal kesehatan para atlet, ofisial, dan panitia pelaksana, bahkan para suporter. Selain itu, sekitar 2.000 orang diterjunkan untuk membantu kelancaran pelaksanaan PON.


“Kami ingin jadi penyelenggara PON terbaik, dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin ke semua kontingen. Kami ingin semua orang yang datang dapat memiliki kesan bagus terhadap Jawa Barat, agar di waktu mendatang mereka ingin kembali lagi, dan ini berdampak positif pada sektor pariwisata," kata Yudha.


Ini adalah kali kedua Jawa Barat menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON. Terakhir, pada 1961 atau PON ke-5, Jawa Barat menjadi juara umum yang ketiga kalinya. (*)

Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya