Atlet Lontar Martil DKI Jakarta Ardiansah Apandi melakukan selebrasi usai memecahkan rekor pada nomor lomba Lontar Martil Putra PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, 22 September 2016. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
TEMPO.CO, Bogor- Atlet DKI Jakarta, Adriansyah Apandi, berhasil memecahkan rekor nasional dalam cabang olahraga atletik untuk lontar martil putra dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016, yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Adriansyah membuat catatan jarak lontaran 52,28 meter pada lemparan pertama. Rekor sebelumnya dibuat Ong Kok Kin dalam PON 2004 Sumatera Selatan dengan jarak lontaran 52,16 meter.
"Lontar pertama harus saya maksimalkan dan hasilnya harus bagus dibanding lima lontaran selanjutnya," kata Adriansyah, menanggapi prestasinya itu. Sebab, menurut dia, lontaran pertama itu merupakan kesempatan yang akan berbeda dengan lontaran kedua dan berikutnya.
Adriansyah diganjar medali emas atas keberhasilannya itu. Sedangkan medali perak diraih Dudung Suhendi asal Jawa Barat dengan lontaran 51,14 meter. Medali perunggu diraih Tru Suhartomo asal Bangka Belitung dengan lontaran 49,79 meter.
Cabang atletik pada hari pertama menyisakan enam perlombaan yang memperebutkan enam medali emas, yakni dari lompat tinggi, lompat jauh, lari nomor 100 meter putra dan putri, lempar lembing putra, dan nomor lari 5.000 meter putri.