Kecil-Kecil Cabe Rawit di PON XIX/2016 Jawa Barat  

Sabtu, 1 Oktober 2016 12:44 WIB

Niechelle baru berusia 12 tahun namun aksinya di atas papan ski air mengundang decak kagum penonton di venue ski air PON di Waduk Saguling.

INFO PON - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat baru saja berakhir. Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup secara resmi pesta olahraga multievent empat tahunan itu dengan menekan tombol pada upacara penutupan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Kamis 29 September 2016.


Pesta olahraga ini meninggalkan berbagai kesan dan mencatat hal-hal unik selama event berlangsung. Dalam pidatonya pada upacara penutupan PON, Ketua Pengurus Besar (PB) PON Jabar XIX/2016, yang juga Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, membahas soal banyaknya atlet remaja peserta PON yang sudah menunjukkan prestasi membanggakan. Bahkan beberapa di antaranya masih berusia sekolah dasar.


Atlet-atlet itu diantaranya Niechelle Arsy Nasution yang mewakili Jabar dalam cabang olahraga ski air. Niechelle baru berusia 12 tahun namun aksinya di atas papan ski air mengundang decak kagum penonton di venue ski air PON di Waduk Saguling. Dia memang primadona di cabang olahraga ini.


Atlet yang baru duduk di kelas lima sekolah dasar ini tak hanya berparas manis dan feminin dengan rambut panjangnya, dia juga terampil menjaga keseimbangannya saat melaju di atas air. Niechelle tampak amat tenang serta menguasai diri dan arena beraksinya. Tak heran karena Niechelle sudah sangat sering berlatih di Waduk Saguling sehingga paham benar trek dan karakteristik lintasan.


Usai bertanding, Niechelle kerap dikerubuti penggemar yang mengajak berfoto bersama. “Alhamdulillah, jadi ‎banyak fans. Pokoknya senang dan semoga saya tidak mengecewakan mereka," katanya ramah.


Advertising
Advertising

Prestasi Niechelle di PON kali ini pun lumayan. Dia berhasil masuk final di mana Jabar bertarung melawan DKI Jakarta, Jatim, Maluku, dan Sulawesi Selatan. Jabar sendiri meraih dua medali emas di ski air, yakni lewat nomor women wakeboard dan mix team wakeboard.


Selain Niechelle, ada juga Nabilah Marwa Khairunnisa Umarella. Atlet yang akrab disapa Lala ini bersama timnya mewakili kontingen DI Yogyakarta di cabang olahraga renang indah. Lala baru akan berusia 12 tahun pada akhir Oktober ini.


Masih dari renang indah, ada Mutiara Nur Azizah, 10 tahun. Meski pada akhirnya Mutiara dan timnya gagal menyumbangkan medali emas Sulawesi Selatan lewat nomor free routine, dia sempat mendapat sambutan hangat dari penonton saat pengenalan atlet di panggung.


Dari cabang olahraga dance sport muncul nama Ni Nyoman Ivana Maharani yang juga berusia 10 tahun. Rani, begitu dia akrab disapa, adalah salah satu atlet andalan Ikatan Olahraga Dance Indonesia (IODI) NTB. Rani bahkan dijuluki Mutiara Tersimpan di NTB karena prestasinya yang luar biasa padahal usianya masih amat muda.


Rani yang baru duduk di kelas lima SD ini tampil berpasangan dengan sang kakak, l Wayan Adipurana Sanjaya, dalam nomor Viva Samba, Rising Star, Pre-Amateur, dan Viva Jive dalam pertandingan yang digelar di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Bandung.


Atlet belia lainnya datang dari provinsi terujung Indonesia, yang juga akan menjadi tuan rumah PON XX/2020. Izza Rahma mewakili Papua dalam cabang olahraga sepatu roda. Sama seperti Rani dan Mutiara, Izza pun baru menginjak usia 10 tahun. (*)

Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya