TEMPO.CO, London - Usain Bolt kini lebih santai dalam rutinitasnya berlatih. Dia tak lagi menghadapi tekanan yang besar seperti saat akan menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Agustus lalu. Kini, dia melakukan persiapan untuk penampilan terakhirnya di dunia atletik, menghadapi kejuaraan dunia 2017 di London, Inggris.
Bolt mengatakan telah jauh mengurangi persiapannya tampil di nomor paling bergengsi atletik, 100 meter—satu-satunya nomor yang akan diikutinya dalam kejuaraan dunia di London nanti. Namun Bolt tetap memperingatkan pesaing lainnya bahwa dia bukan pelari yang mudah menyerah.
Meski latihannya sudah tidak sekeras saat menghadapi Olimpiade Rio, Bolt mengatakan, caranya berlatih kini lebih efisien. Jadi, dia mengingatkan kepada sprinter yang lebih muda, jangan harap bisa mengalahkannya, termasuk kepada pelari Kanada, Andre De Grasse, yang merebut medali perak di nomor 200 meter Olimpiade Rio.
"Saya tidak pernah mau kalah," katanya. "Bahkan, dalam sebuah permainan sederhana, saya akan selalu siap, tidak peduli betapa pun saya sedang santai, tapi saya masih pesaing. Saya masih tidak akan mau kalah."
Bolt mengungkapkan bahwa kerja kerasnya saat menghadapi Olimpiade Rio memang akhirnya membuahkan hasil. Namun perjuangannya itu sudah dimulai sejak kejuaraan dunia 2015, yang membuatnya tertekan dan tidak menyenangkan baginya. “Bahkan saya sempat mengalami gangguan tidur,” ujarnya.
Sebelumnya, dia sudah berjanji, setelah merebut tiga medali emas berturut-turut di tiga nomor Olimpiade, 100 meter, 200 meter, dan 4 x 100 meter, dia akan pensiun. Bolt mengatakan kejuaraan dunia di London nanti akan menjadi yang terakhir, kemudian dia akan menjadi duta atletik.
Dia telah bertemu Presiden IAAF Seb Coe mengenai perannya sebagai duta besar untuk trek dan lapangan setelah ia pensiun. Bolt mengatakan ingin melakukan lebih banyak pekerjaan amal setelah pensiun nanti. "Saya tidak ingin sekadar pensiun dari olahraga," tutur Bolt, yang berbicara sebelum pemutaran perdana film mengenai kehidupannya, I Am Bolt, yang dirilis Selasa lalu waktu setempat.
Bolt telah mendiskusikan dengan Coe bahwa dia akan dengan senang hati terus menjadi bagian dari olahraga dan mempromosikannya dengan cara apa pun. “Saya juga sudah bicara dengan tim saya dan menjelaskan bahwa saya perlu melakukan lebih banyak pekerjaan amal. Itu adalah dua hal utama yang kini benar-benar saya fokuskan setelah pensiun."
Pelari asal Jamaika itu juga akan berlatih sepak bola dengan klub Bundesliga, Borussia Dortmund. Ia mengatakan ingin mencoba berlatih, tapi tidak sampai akhir musim 2017-2018. "Ini sesuatu yang saya selalu ingin coba lakukan, sedikit latihan untuk melihat apakah saya layak atau tidak.”
GUARDIAN | IAAF.ORG