Atlet angkat besi Jawa Barat menjalani latihan di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Bekasi. ANTARA/Risky Andrianto
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) memindahkan lokasi pemusatan latihan nasional (pelatnas) dari kawasan Olympic Center di Cibubur, Jakarta, ke Bandung.
PB PABBSI beralasan, lokasi pelatnas Cibubur kurang layak untuk program latihan persiapan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. "Kami akan pindah pelatnas ke Bandung. Sudah tidak memungkinkan latihan di Jakarta," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABBSI Alamsyah Wijaya kepada Tempo di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.
Menurut Alamsyah, lokasi pelatnas di Cibubur sejatinya memang bukan tempat yang dirancang untuk latihan angkat besi. Salah satu contohnya, lantai lokasi itu hanya ubin keramik biasa yang dilapisi papan. Padahal lantai untuk angkat besi wajib dicor dengan beton yang cukup tebal untuk menahan benturan ratusan kilogram barbel. "Alhasil, lantainya sudah remuk tak kuat menahan barbel," ujar Alamsyah.
Alamsyah mengaku sudah mengirim surat pemberitahuan buruknya lokasi pelatnas kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga pada akhir Desember lalu. Sayangnya, PB PABBSI tak mendapat solusi yang jelas dari pemerintah.
Hijrah ke Bandung, PB PABBSI akan berlatih di lokasi perlombaan angkat besi Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat di Soreang. Sarana dan fasilitas pelatihan untuk atlet-atlet pelatnas angkat besi di situ cukup komplet. "Kami sudah komunikasi dengan pemerintah daerah, dan mereka membuka pintu lebar-lebar," tutur Alamsyah.
Sesuai rencana, Alamsyah akan pergi ke Bandung hari ini untuk mencari hotel yang sesuai dan dekat dengan lokasi latihan. Sedangkan 15 atlet pelatnas angkat besi baru akan pindah ke Bandung pada Kamis mendatang.