Juara dunia MotoGP 2016 Marc Marquez (kanan) melakukan "burn out" saat menjajal motor terbaru All New Honda CBR250RR di Sirkuit Sentul, Bogor, 25 Oktober 2016. Marquez juga sempat menyapa para penggemarnya di Indonesia. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Dunia MotoGP dari Repsol Honda, Marc Marquez, masih menghadapi sejumlah masalah pada mesin, yakni Engine Control Unit (ECU) dan terkait dengan wheelie yang sering terjadi pada motornya. "Kami datang ke sini (Sepang) untuk menyesuaikan segala sesuatu terkait mesin," tutur Marquez seperti dikutip dari Crash pada Rabu, 1 Februari 2017.
Pembalap peraih juara dunia 2016 itu mengatakan musim ini ia menggunakan RC213V seri terbaru. Masalahnya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, khususnya terkait dengan sistem kontrol terhadap mesin. Dia berusaha menjinakkan agresivitas Honda.
Selain itu, ia masih menghadapi masalah wheelie atau terangkatnya ban depan saat mesin agresif. Bahkan Honda sering wheelie hingga ban belakang keluar jalur saat berada di tikungan. Masalah ini yang masih dihadapi Marquez sejak beberapa musim yang lalu.
"Kami harus mencoba untuk memahami dengan baik," kata Marquez. Saat ini, ia masih fokus memperbaiki dua hal itu pada tes di Sepang. Marquez musim ini masih akan membalap dengan rekannya, Dani Pedrosa, dalam satu tim Honda.
