Roger Federer mengembalikan bola ke arah Andy Murray saat bertanding di semifinal tunggal putra All England Lawn Tennis Championships di Wimbledon, London, 10 Juli 2015. Federer berhasil menang dan melaju ke final. AP Photo/Alastair Grant
TEMPO.CO, Jakarta - Roger Federer sedang dalam misi mengejar gelar juara ke-8 dalam turnamen grand slam Wimbledon 2017. Federer akan menghadapi petenis Republik Cek, Tomas Berdych dalam babak semifinal tunggal putra yang akan digelar Jumat, 14 Juli, pukul 20.30 WIB. Selain Federer vs Berdych, semifinal tunggal putra juga akan memainkan Sam Quarry vs Marin Cilic.
"Saya bermain sangat baik, punya cukup waktu beristirahat, segar, dan sangat percaya diri," ujar Federer penuh keyakinan.
Semifinal kali ini juga merupakan upaya Federer untuk mencapai final Wimbledon ke-11 kalinya. Dari 10 kali final yang sudah petenis Swiss itu jalani, sebanyak 7 kali berhasil dimenangi. Federer terakhir menjadi juara Wimbledon pada tahun 2012. Petenis berusia 36 tahun tersebut adalah finalis Wimbledon terbanyak sepanjang masa.
"Federer adalah pemain yang fenomenal. Saya pikir saat ini ketangguhan mentalnya berada di atas Berdych. Semua orang dapat melihat ketenangan Federer saat bermain. Dia bermain begitu lepas," kata Milos Raonic, petenis Kanada yang dikalahkan Roger Federer di perempatfinal Wimbledon 2017.
Tomas Berdych setelah mengalahkan Novak Djokovic di perempatfinal Wimbledon 2017. (AP)
Berdych menyandang beban berat menghadapi duel melawan Federer. Dalam 24 kali pertarungan mereka di berbagai ajang, Berdych hanya mampu 6 kali menang. Sebanyak 18 duel dimenangi Federer.
"Semua bilang bahwa Federer saat ini dalam kondisi terbaik. Semifinal nanti adalah pertemuan ketiga antara saya dan dia dalam tahun ini. Saya akan berusaha keras, semoga keberuntungan ada di pihak saya," kata Berdych.
Sebelum semifinal Wimbledon 2017 digelar, Roger Federer sudah dua kali mengalahkan Berdych sepanjang tahun ini, yaitu di Australia Terbuka dan Miami Master di Florida, Amerika Serikat. Bisa jadi pertandingan malam nanti akan memperpanjang rekor dominasi Federer atas Berdych.
