TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 Indonesia mampu menahan Thailand 0-0 pada babak pertama laga terakhir Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 di National Stadium, Bangkok, Thailand, Ahad malam, 23 Juli 2017. Bila bertahan hingga pertandingan berakhir hasil ini akan menjadi kerugian bagi Indonesia, karena di partai lain Malaysia sudah berhasil mengalahkan Mongolia 2-0.
Bermain di bawah guyuran hujan deras, Indonesia dihadapkan pada permainan Thailand yang solid. Thailand, yang sebelumnya mengalahkan Malaysia 3-0, tampak bermain rapih di semua lini. Indonesia, yang di laga sebelumnya mencukur Mongolia 7-0, kesulitan menembus lini pertahanan lawan.
Permukaan lapangan yang digenangi air hujan kemudian membuat permainan kedua tim tak berjalan baik. Para pemain kedua tim sering kehilangan bola dan sulit pula mengarahkan bola sesuai keinginan. Karena kondisi lapangan seperti itu, Indonesia pun dibuat kesulitan dalam bertahan saat beberapa kali Thailand melakukan serangan dan masuk ke kotak penalti.
Timnas sendiri bukannya tanpa peluang. Pada ment ke-43, peluang itu didapat Indonesia ketika kiper lawan mengusir bola dari luar kotak penalti dan bolanya jatuh di kaki pemain Timnas. Sayang, tembakan jarak jauh dari salah satu pemain Indonesia telat dilakukan sehingga kiper Thailand keburu kembali posnya dan kemudian mampu menangkap bola tendangan jarak jauh itu.
Malaysia yang sudah menang atas Mongolia, dipastikan bisa menempati posisi dua besar. Karena sudah kalah head-to-head dari negeri Jiran itu, harapan Timnas U-22 lolos ke putaran final kini hanya menjadi salah satu dari 5 runner-up terbaik dari 10 grup yang ada. Untuk memastikan hal itu, Evan Dimas cs harus bisa menang atas Thailand.
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
8 hari lalu
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.