Ekspresi pelari Indonesia Agus Prayogo usai memasuki garis finish setelah menyelesaikan putaran nomor Lari 10 ribu meter Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 10 Juni 2015. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Bandung - Atlet maraton Agus Prayogo menargetkan bisa meraih medali emas di nomor full marathonSEA Games Malaysia medio Agustus 2017. Ia memperkirakan atlet Singapura Soh Rui Yong akan menjadi lawan terberatnya di nomor ini dengan catatan terbaik 2 jam, 24 menit, dan 55 detik.
Sedangkan rekor SEA Games masih dipegang atlet Singapura Murugiah Rameshon dengan catatan waktu 2 jam, 24 menit, 22 detik yang dibuat pada 1995 silam.
Pelari kelahiran Bogor, 31 tahun silam itu, mengatakan untuk pertama kalinya bertanding di kategori full marathon SEA Games. "Tahun ini saya memang pertama kali turun di nomor maraton. Saya juga ikut lomba 5K dan 10K dengan target sama seperti dua tahun lalu," ujar Agus saat ditemui wartawan di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat, 28 Juli 2017.
Target medali emas yang ditetapkan Agus berdasarkan sejumlah prestasi yang telah diraihnya. Pada SEA Games 2015, Agus meraih medali emas untuk nomor 10K dan medali perak untuk nomor 5K. Pada PON 2016 dia mendapatkan medali emas nomor lari maraton (42, 195 km) dengan catatan waktu 2 jam, 27 menit, 16 detik.
Prajurit TNI AD yang berdinas di Kodam III/Siliwangi ini masuk dalam 23 pelari maraton terbaik dunia saat tampil di ajang Pocari Sweat Marathon Seoul, Korea Selatan, April 2017. Catatan waktunya 2 jam 21 menit. "Untuk tingkat Asia Tenggara, saya sangat optimistis juara maraton," katanya.
Bendera Merah Putih Terbalik di SEA Games Kamboja, Sebelumnya Pernah Terjadi di SEA Games Malaysia
6 Mei 2023
Bendera Merah Putih Terbalik di SEA Games Kamboja, Sebelumnya Pernah Terjadi di SEA Games Malaysia
Kejadian bendera merah putih terbalik di SEA Games 2023 Kamboja bukan yang pertama. Pada edisi 2017 di Malaysia pun, bendera kebanggaan Indonesia ini sempat terbalik.