Yogya Gelar Turnamen Catur Tunanetra untuk Persiapan Paralimpic

Reporter

Senin, 14 Agustus 2017 23:00 WIB

Penyandang tunanetra bermain catur di Gedung Wiyataguna, Bandung, Jawa Barat. (14/2). Fungsi permainan catur untuk penyandang tunanetra sangat bagus untuk melatih kekreatifan, indera peraba dan konsentrasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Yogyakarta - Belasan siswa tunanetra dari panti asuhan Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta mengikuti turnamen catur yang diselenggarakan di sekolah itu, Ahad, 13 Agustus 2017.

Turnamen catur itu digelar dalam rangka menyambut peringatan hari kemerdekaan sekaligus ajang persiapan dan seleksi mengikuti Pekan Paralimpic Daerah (Peparda) di Yogyakarta pada 2019.

"Saat ini Yogya masih kekurangan bibit unggul dari siswa tunanetra untuk bidang catur, kami masih mencari terus agar bisa diikutkan dalam kejuaraan nasional dan internasional," ujar Bima Triardi Wijaya, pelatih sekaligus pengurus di Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DIY kepada Tempo.

Baca: Tim Catur Junior Indonesia Berjaya di Filipina

Bimo mengatakan DIY hanya memiliki satu pemain catur tunanetra yang sudah go internasional. Dia adalah Gayuh Satrio yang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan nasional di Solo untuk persiapan Asean Para Games di Malaysia, Oktober 2017.

Bimo berujar pada turnamen catur tunanetra ini pihaknya juga langsung menerapkan sistem dan papan catur berstandar internasional agar para siswa beradaptasi layaknya kejuaraan resmi.

"Salah satu kendala turnamen tunanetra ini karena papan catur braille yang mahal sehingga sebagian kami buat sendiri meski tak sesuai standar," ujar Bimo.

Simak: Novendra Priasmoro Juarai Kejurnas Catur, Susanto Megaranto Ke-3

Bimo menuturkan, papan catur braille yang dipakai standar kejuaraan memiliki bentuk lebih rumit karena ukurannya lebih kecil. Namun dari papan standar itu, siswa bisa langsung mengetahui tingkat kerumitan untuk mengatur geraknya.

"Kalau papan yang kami buat sendiri harus di tiga tempat berbeda, ada yang ke tempat bubut sendiri, bikin papan sendiri dan ukir pionnya, nggak ada yang bisa satu atap selesai," ujar Bimo.

Seorang tunanetra pemain catur yang juga pelatih di Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogya Hary Pramono menuturkan peminat catur dari kalangan siswa tunanetra DIY setiap tahun terus bertambah. "Saat kejuaraan daerah tahun lalu dari DIY sudah 17 orang, padahal sebelumnya kurang dari 10," ujarnya.

Lihat: Utut Adianto Jadi Ketua Umum Induk Organisasi Catur

Hary menambahkan catur menjadi olahraga menarik bagi para siswa tunanetra karena melatih ingatan dan insting serta konsentrasi lebih baik. "Minat catur di kalangan tunanetra harus terus digemakan di sekolah sekolah, karena peminatnya sebenarnya banyak jika ada pelatih dan saranannya," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

6 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

6 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

12 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

29 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

33 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

53 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

59 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya