Striker baru Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kanan) berfoto bersama manajer Persib Bandung Umuh Muchtar di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, 8 Agustus 2017. Ezechiel menempati posisi striker menggantikan Carlton Cole. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung belum juga memiliki pelatih kepala meski Djadjang Nurdjaman sudah mengundurkan diri sejak pertengahan Juli 2017. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar pun belum mau membicarakannya, tapi dia berjanji pelatih baru akan direkrut pada bulan ini.
Ia khawatir pembicaraan hal tersebut mengganggu konsentrasi timnya yang tengah beranjak bangkit. "Belum ada (nama-namanya), nanti aja tunggu situasi. Sekarang anak-anak lagi kondusif, lagi semangat. Jadi biar tidak diganggu dulu. Kalau sudah ada, pasti saya umumkan," ujar Umuh di Bandung, Rabu, 16 Agustus 2017.
Umuh mengatakan masih melakukan pembicaraan dengan jajaran manajemen Persib ihwal pelatih yang nantinya bakal membesut Gian Zola dan kawan-kawan. Sementara ini, Persib ditangani Herrie Setyawan dan beberapa asisten pelatih lain.
"Tunggu sebentar-lah, kami juga lagi bincang-bincang dengan manajemen yang lain. Jadi untuk pelatih ini memang harus diputuskan bersama-sama, dan saya tidak mengambil keputusan sendiri," kata Umuh.
Namun, Umuh menegaskan, pelatih kepala memang harus secepatnya dimiliki Persib. Apalagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi waktu hanya sampai akhir Agustus 2017 bagi Persib untuk menggunakan caretaker alias pelatih sementara.
Per 1 September mendatang, praktis pelatih kepala minimal berlisensi A AFC harus sudah dimiliki Persib. "Betul ya, harus (segera ada pelatih). Tapi nanti dulu, saya tidak bisa dulu bilang siapa yang akan datang. Kalau untuk yang tahun depan, mudah-mudahan ada pelatih baru yang berpengalaman di Indonesia," ucapnya.
Sosok Herrie Setyawan memang dimungkinkan bisa menjadi pelatih kepala Persib, tapi syarat bagi Herrie untuk menduduki kursi pelatih kepala tampaknya membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat Herrie kini hanya mengantongi lisensi B AFC.
"Setelah lawan Gresik (20 Agustus 2017), saya baru akan mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC di Depok ya, kemudian baru beres di tanggal 2 September (2017). Tapi nanti ada tahap kedua habis kompetisi. Cukup lama, sekarang kurikulumnya memang dua tahap," kata Herrie.
Sebelumnya berembus kabar bahwa pelatih asal Bosnia Herzegovina, Milomir Seslija, akan menjadi pelatih baru Persib. Tapi Umuh enggan merespons pertanyaan itu.