Kecurangan di SEA Games, Menpora Akan Protes ke Federasi Asia

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 25 Agustus 2017 13:53 WIB

Pesilat Indonesia Yolla Primadona Jumpil (kanan) dan Hendy (kiri) beraksi dalam nomor seni ganda putra pencak silat SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaydia, 24 Agustus 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta kepada federasi cabang olahraga Indonesia agar mencatat wasit dan juri yang berlaku curang di SEA Games 2017. Sebab ia akan melakukan langkah protes ke federasi Asia, Dewan Olimpiade Asia (OCA), agar wasit dan juri yang tak jujur dan fair play tak digunakan lagi di Asian Games 2018 di Indonesia.

"Saya sudah minta ke federasi cabang olahraga Tanah Air yang berjuang di SEA Games, ini sekaligus evaluasi untuk melihat semua proses yang dianggap tak jujur," kata Imam usai membuka Kejuaraan Nasional antar Perguruan Tinggi Negeri se- Indonesia di Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat 25 Agustus.

Menurut dia, setelah dicatat maka pihaknya akan mengajukan nota protes resmi sekaligus menjadikan bahan pertimbangan para wasit atau juri itu tak memimpin pertandingan di Asian Games. Oleh karena itu, lanjut Imam, SEA Games ini merupakan momentum untuk mengevaluasi menjelang Asian Games mendatang.

"Bagi Indonesia ini merupakan pemanasan bahwa atlet kita betul-betul siap di Asian Games. Begitu juga wasit, juri dan pendukung penyelenggara disiapkan secara baik," tutur Imam. "Karena wasit dan juri itu yang menjaadi keluhan atlet Indonesia."

Lebih lanjut Imam mengatakan bahwa wasit dan juri yang tak jujur dan sportif harus diketahui berasal dari mana. Ia menyebutkan cabang sepak takraw putri Indonesia saat melawan Malaysia terpaksa walkout lantaran dicurangi oleh wasit. "Kita tak ingin menang dengan cara curang, lebih baik kalah tapi tetap sportif."

Selain itu, Imam menambahkan persoalan bendera Indonesia yang terbalik dalam buku panduan SEA Games, Malayasia sudah melakukan permintaan maaf secara resmi. Sehingga tak perlu dipermasalahkan lagi. "Soal bendera sudah selesai, permintaan maaf secara resmi sudah dilakukan. Jadi sudah tak boleh dilanjutkan lagi," kata dia.

Sebelumnya Indonesia merasa dicurangi pada beberapa cabang olahraga termasuk sepak takraw putri dan pencak silat. Terakhir kecurangan wasit di nomor ganda putra pencak silat itu karena skor yang diraih Malaysia sangat mencolok mencapai 582.

Padahal dalam pertandingan pencak silat, belum pernah didapatkan skor mencapai 582. Hal itu yang membuat pasangan Hendy dan Yolla harus puas dengan perolehan perak di SEA Games 2017 usai mengumpulkan 554 poin.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

17 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

37 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya