Babak I: Timnas Indonesia U-22 Tertinggal 0-1 dari Myanmar

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 16:36 WIB

Pemain Timnas Malaysia U-22 Muhammad Adib mencoba merebut bola dari pemain Timnas Indonesia U-22 Septian David Maulana dalam babak Semi Final SEA Games XXIX di stadion Majlis Perbandaran Selayang, Shah Alam, Malaysia, 26 Agustus 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir babak pertama, Timnas Indonesia U-22 ketinggalan 0-1 dari Myanmar dalam laga perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Pertandingan digelar di Stadion Selayang, Selangor, Selasa 29 Agustus.

Kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan, hanya saja Myanmar tampil lebih agresif dalam upaya membobol gawang Indonesia. Di menit ke-17 misalnya, serbuan bertubi-tubi Myanmar menghasilkan 5 tembakan ke gawang Indonesia. Tiga tendangan membentur mistar, sedangkan dua lagi berhasil diblok kiper Satria Tama.

Baca: Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar, Ini Saran Widodo Cahyono Putro

Satu serangan balasan Indonesia di menit ke-19 nyaris membuahkan gol. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Septian David Maulana, masih bisa ditepis kiper Myanmar, Sann Satt Naing.

Gol Myanmar akhirnya lahir di menit ke-21, ketika Than Paing menuntaskan umpan matang dari Maung Maung Lwin yang menusuk dari sisi kiri pertahanan Indonesia. Pemain bernomor punggung 15 itu tidak dikawal dengan baik di dalam kotak penalti, sehingga dengan mudah menceploskan bola ke gawang Indonesia.

Baca: Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar, Bukan Laga Setengah Hati

Setelah gol pertama tersebut, Myanmar semakin menjadi-jadi menekan pertahanan Indonesia. Sementara tim Merah Putih hanya sesekali melakukan serangan balasan yang selalu mentok di tengah, sehingga tidak membahayakan pertahanan Myanmar. Indonesia malah mendapatkan satu kartu kuning untuk Marinus Wanewar karena dengan sengaja melemparkan bola ke tubuh Htike Htike Aung di menit ke-42.

Hingga peluit akhir babak pertama ditiup, timnas Indonesia U-22 belum mampu menyamakan kedudukan.

DONNY WINARDI

Berita terkait

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

13 jam lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

13 jam lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

3 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

6 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

6 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

6 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

6 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

7 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya