TEMPO.CO, Jakarta - Cedera yang menimpa Valentino Rossi membuka kesempatan bagi Johann Zarco untuk menggantikan posisi The Doctor di tim pabrikan Yamaha MotoGP. Begitulah spekulasi yang saat ini beredar dalam balap motor kelas premium tersebut.
Yamaha memang belum mengeluarkan keputusan untuk mengganti posisi Rossi. Bahkan untuk seri MotoGP San Marino pada akhir pekan ini tim berlogo garpu tala itu akan membiarkan Maverick Vinales membalap sendiri di Sirkuit Misano.
Namun kondisi seperti itu tidak boleh dibiarkan bila Rossi harus absen hingga seri MotoGP Aragon pada 24 September atau bahkan MotoGP Jepang pada pertengahan Oktober. Peraturan MotoGP mewajibkan sebuah tim harus melakukan penggantian jika seorang pembalapnya absen lebih dari dua seri balap.
Zarco adalah kandidat terkuat jika Rossi harus lengser dari sadel Yamaha MotoGP walaupun hanya sementara. Penampilan pembalap Prancis tersebut dalam debut MotoGP tahun ini banyak menyita perhatian. Dia tampil hebat meskipun hanya memperkuat tim satelit Yamaha Tech 3.
Beberapa kali Zarco mampu mengimbangi Rossi dalam balapan, bahkan unggul di seri MotoGP Prancis. Zarco pernah berujar, seandainya dimodali motor yang sama dengan Rossi atau Vinales, dia yakin mampu mengungguli keduanya.