Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Berseteru dengan Atlet, Berawal dari Protes Soal Rasialisme

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Donald Trump. REUTERS/Carlo Allegri
Donald Trump. REUTERS/Carlo Allegri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuitan yang dikeluarkan Donald Trump soal pemecatan terhadap atlet NFL yang tidak berdiri untuk menghormat bendera Amerika Serikat, sebenarnya berawal dari kasus lama. Adalah sikap Colin Kaepernick, mantan quarterback tim San Francisco 49ers yang menjadi sasaran cuitan Trump.

Pada tahun 2016 Kaepernick sengaja tidak berdiri saat lagu kebangsaan The Star Spangled Banner dikumandangkan. Dia beralasan tindakannya itu sebagai protes atas kasus-kasus rasial yang masih terjadi di Amerika Serikat.

Ibu kandung Kaepernick adalah perempuan kulit putih asal Irlandia bernama Heidi Russo, sedangkan ayahnya warga Amerika Serikat berkulit hitam yang tak diketahui jelas namanya. Namun ayahnya meninggalkan sang ibu saat Kaepernick masih dalam kandungan. Setelah lahir, Kaepernick lantas diadopsi pasangan kulit putih, Rick dan Teresa Kaepernick.

“Saya tidak akan berdiri untuk menghormati bendera sebuah negara yang masih melakukan penindasan terhadap warga kulit hitam dan kulit berwarna lainnya. Bagi saya, kasus rasialis ini lebih besar dari sekadar American Football. Inilah sikap pribadi saya terhadap kondisi di negeri ini,” kata Kaepernick.

Baca: Sembarangan Keluarkan Cuitan, Donald Trump Diprotes Atlet NFL

Protes Kaepernick tersebut lantas diikuti beberapa pemain NFL lain, seperti Brandon Marshall dari Denver Broncos, Marcus Pieters dari Kansas City Chiefs, Michael Thomas dari Miami Dolphins, dan banyak lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump menanggapi situasi tersebut melalui cuitan di twitternya dengan maksud meredam protes. Namun justru yang terjadi, pengikut Kaepernick malah semakin banyak. Dan bentuk protes terhadap kondisi rasialisme di Amerika Serikat semakin melebar di kalangan olahragawan profesional, setelah Trump mengeluarkan cuitannya.

“Saya tidak akan pernah memaafkan tindakan seorang Presiden yang menekan rakyatnya. Saya tidak setuju dengan pemaksaan untuk berdiri dan bersikap hormat, saat seseorang berpikir bahwa itu tindakan yang tidak berguna. Banyak warga yang terpinggirkan tanpa mampu bersuara, dan say menunjukkan sikap dukungan untuk mereka,” kata Julius Thomas dari Miami Dolphins.

Hingga Selasa 26 September 2017, perang cuitan tentang masalah ini masih ramai di twitter dan Donald Trump bersikukuh bahwa sikap berdiri saat lagu kebangsaan dikumandangkan adalah wajib. Trump tahu tidak semua atlet top NFL menentang sikapnya. Salah satu yang mendukung Trump adalah bintang NFL asal tim New England Patriots, Tom Brady.

NEW YORK TIMES | TELEGRAPH | DON

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

23 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

26 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

26 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

26 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

30 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

39 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.