TEMPO.CO, Klungkung - Lima pemain Bali United bermain sepak bola bersama anak-anak pengungsi Gunung Agung di Gelanggang Olahraga (GOR) Swecapura, Klungkung, Senin, 2 Oktober 2017. Mereka adalah Nick van der Velden, Ahn Byung Keon, Marcos Flores, Steven Imbiri, dan Syakir Sulaiman.
"Mereka hidup bersama di sini (pengungsian) jauh dari rumah, tetap ada senyum di wajah mereka," kata Nick van der Velden, yang berasal dari Belanda.
Bali United berkunjung ke pos pengungsian GOR Swecapura untuk memberikan bantuan sumbangan, seperti makanan, minuman, juga keperluan bayi. Saat berkunjung, Van der Velden juga bersenda gurau dengan anak-anak yang berada di dalam GOR Swecapura.
"Aku senang melihat mereka tersenyum, ini bagian kecil dari diriku dengan mereka," tutur Van der Velden.
I Wayan Edo, 11 tahun, terlihat senang mengejar bola di antara para pemain Bali United. Pengungsi dari Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, itu langsung masuk ke lapangan ketika melihat Nick van der Velden dan Marcos Flores. "Senang sekali karena Bali United tim papan atas. Saya biasa lihat mereka pertandingan di TV," katanya.