TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan klasik di sektor putri antara tim Jakarta Pertamina Energi dan juara bertahan Jakarta Elektrik PLN, akan mengawali Kompetisi Bola Voli Proliga 2018 yang berlangsung di GOR UNY, Yogyakarta Jumat (19/1) pada pukul 15.00 WIB.
Pertarungan itu akan terjadi dalam pekan pertama putaran pertama Proliga 2018 yang berlangsung 19-21 Januari mendatang dengan tuan rumah Jakarta Pertamina Energi.
Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, pertemuan kedua tim milik BUMN ini sudah dua tahun terakhir terjadi pada partai puncak kompetisi bola voli kasta tertinggi di Tanah Air tersebut, yakni pada final 2016 dan 2017 dengan dua pertemuan di final itu dimenangkan Jakarta Elektrik PLN.
Akan tetapi, pertemuan kali ini mungkin akan berjalan berbeda dengan dua laga di final dua tahun berturut-turut itu.
Baca: Bola Voli: Pakai Aturan Baru, Proliga 2018 Dijamin Seru
Pasalnya Pertamina, yang dua kali harus puas sebagai "runner up", kali ini diasuh mantan pelatih tim nasional M. Ansori yang menggantikan Risco Herlambang, yang kini melatih Jakarta BNI Taplus putri.
Begitu pula dengan Jakarta Elektrik PLN. Tim yang sudah enam kali menjuarai Proliga dari 16 musim kompetisi, kali ini diasuh Hu Hiadong, pelatih asal Tiongkok yang juga merupakan suami dari pelatih sebelumnya, Tien Mei.
"Tapi pelatih kepala tetap Tien Mei," ujar salah seorang pengurus PBV Jakarta Elektrik PLN Bambang Sutanto.
Di barisan pemain, Jakarta Pertamina Energi juga melakukan sedikit perubahan. Selain memboyong M. Ansori dari TNI AU, sebagai pelatih, Jakarta Pertamina Energi juga mendatangkan empat pemain dari TNI AU yakni Novriali Yami, Hani Budiarti, Nety Dyah Puspitarani dan Dewi Intan Sari.
Selain itu, Pertamina tetap mempertahankan pemainnya yang diturunkan pada musim lalu, seperti Asih Titi Pangestuti, Novia Andriyanti, dan libero Yulis Indahyani.
Manajer putri Jakarta Pertamina Energi, Widi Triyoso menyebut timnya sudah siap tempur menghadapi lawan-lawannya termasuk melawan Jakarta Elektrik PLN.
"Saya optimis akan menghadapi tim manapun di Proliga 2018. Karena persiapan kami lebih lama dibanding tim lainnya," tutur Widi.
Baca: Proliga 2018: Tim Putri Pertamina Vs PLN Awali Seri Pertama
Meski begitu, Widi menyebut tak akan menganggap remeh Jakarta Elektrik PLN di awal Proliga 2018 karena menurutnya bagaimanapun PLN pasti akan memberikan perlawanan menghadapi mereka.
Sementara itu, kendati beberapa pemain inti dari juara bertahan PLN putri banyak yang pindah ke Bandung BJB Pakuan, namun Bambang Sutanto mengatakan pihaknya tetap akan berusaha memenangkan pertarungan dengan Pertamina.
Di antara pemain PLN yang hijrah ke Bandung Bank BJB yaitu, Aprilia Manganang, Berlian Marshella, Wilda S.N. Sugandhi dan Yolana Betha Pangestika.
"Dengan materi yang jauh berbeda seperti tahun lalu, tapi PLN tetap bersemangat melawan Pertamina," ujar Bambang optimistis.
Selain partai klasik itu, GOR UNY yang baru pertama kali menjadi tempat pelaksanaan bola voli Proliga ini akan menyajikan pertandingan menarik. Di antaranya putra Jakarta BNI Taplus melawan Surabaya Bhayangkara Samator (19/1) dan tuan rumah Jakarta Pertamina Energi putra berhadapan dengan Jakarta BNI Taplus (21/1).
ANTARA