Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Roger Federer: Atlet Swiss yang Bikin Pesta Euro di Zurich Senyap

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Petenis Swis, Roger Federer mencium trofi setelah memenangkan final turnamen tenis Australia Terbuka melawan petenis Kroasia Marin Cilic di Melbourne, Australia, 28 Januari 2018. Federer menjuarai seri Grand Slam untuk ke-20 kalinya. REUTERS/Issei Kato
Petenis Swis, Roger Federer mencium trofi setelah memenangkan final turnamen tenis Australia Terbuka melawan petenis Kroasia Marin Cilic di Melbourne, Australia, 28 Januari 2018. Federer menjuarai seri Grand Slam untuk ke-20 kalinya. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Fan Zone Euro 2008 di Zurich, Swiss, pada suatu siang pada awal musim panas Juli itu mendadak  senyap. Para pengunjung taman Piala Eropa itu sejenak melupakan sepak bola, demi menyaksikan pertandingan petenis Roger Federer.

Petenis itulah yang pada Minggu, 28 Januari 2018, di Australia Terbuka mencetak sejarah dengan merebut trofi Grand Slam ke-20 kalinya dalam usia 36 tahun.

Hanya sedikit orang yang lalu-lalang dari stasiun pusat Zurich menuju Fan Zone Euro 2008 melalui tepian sebuah sungai yang mengalir tenang dan bernuansa indah.  Ke mana yang lainnya?

Mereka sedang terpaku menonton tayangan sebuah layar lebar di kawasan tersebut. Roger Federer sedang bertarung melawan Rafael Nadal pada final tunggal putra Grand Slam Wimbledon di London, Inggris.

Sebagian besar penonton tayangan layar raksasa di Zurich saat itu, sebagaimana yang disaksikan penulis, menangis ketika Federer akhirnya kalah melawan Nadal dalam partai tenis epik di Wimbledon.

Hanya segelintir orang yang bisa mencuri perhatian dari ingar-bingar pesta Euro 2008 di Swiss dan Austria saat itu dan orang tersebut adalah Federer.

Petenis putra itu adalah salah satu atlet olahraga yang paling dibanggakan rakyat Swiss dan menjadi tokoh legendaris di sana.

Tahun 2008 itu menjadi salah satu masa terburuknya karena “hanya” memenangi sebuah Grand Slam, yaitu Prancis Terbuka di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris. Tapi, ia sudah tumbuh besar menjadi pahlawan Swiss setelah pertama kali menjadi petenis nomor satu dunia pada 2 Februari 2004.

Adapun pada Minggu, 28 Januari 2018, Federer kembali mengangkat nama Swiss dengan menjuarai Australia Terbuka keenam kali dan memenangi trofi Grand Slam tunggal putra paling banyak sepanjang sejarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mengalahkan Marin Cilic dari Kroasia pada final Australia Terbuka 2018 dengan skor Cilic 6-2, 6-7 (5-7), 6-3, 3-6, 6-1, Federer mengatakan usia bukan masalah buatnya untuk terus berkompetisi.

Ken Rosewall menjuarai tunggal putra Australia Terbuka 1972 pada usia 37tahun. Rosewall hanya satu-satunya petenis pria lebih tua dibandingkan Federer yang memenangi sebuah seri Grand Slam dalam era tenis terbuka.

“Saya memenangi tiga Grand Slam sekarang dalam 12 bulan. Saya tidak bisa percaya kepada diriku sendiri,” kata Federer yang melakukan pukulan forehand dengan tangan kanan.

“Saya hanya berusaha mempertahankan jadwal pertandingan yang bagus, terus lapar gelar, dan kemudian mungkin hal-hal bagus bisa terjadi. Jadi, saya tidak memikirkan usia. Itu hanya sebuah nomor,” kata Federer.

"Tapi, saya harus sangat berhati-hati dalam perencanaanku. Saya mesti benar-benar memutuskan sebelumnya apa tujuan saya, apa priorita saya? Saya pikir itulah yang akan menentukan seberapa besar sukses saya nantinya,” Federer melanjutkan.

“Membuat waktu yang menyenangkan di depan. Itulah sebagai profesional yang kami lakukan. Tapi, saya senang dengan posisiku sekarang,” ia menambahkan setelah tampil di Australia Terbuka 2018.

BBC | GUARDIAN | HARI PRASETYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

24 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

25 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

25 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

26 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

29 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

49 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.


Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

19 Februari 2024

Petenis Jannik Sinner dari Italia. REUTERS/Issei Kato
Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.


Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi saat berlaga di Thailand Open 2024. Kredit: @cocodubreuilphoto
Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


4 Serba-serbi Lelang Raket Rafael Nadal

5 Februari 2024

4 Serba-serbi Lelang Raket Rafael Nadal

Raket yang dipakai Rafael Nadal saat mengalahkan Roger Federer di final turnamen tenis French Open 2007 terjual Rp1,86 miliar