TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Indonesia, David Agung Susanto, berhasil mengalahkan petenis Filipina, Jeson Petrombon, dalam pertandingan ke dua di ajang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Terbuka Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu 3 Februari 2018. Setelah bermain selama lebih dari dua jam, David bisa memenangkan pertandingan dua set langsung dengan skor 6-2, 7-5.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, David menampilkan performa yang agresif di set pertama pertandingan. Sempat seri 2-2, petenis yang telah memperkuat tim Piala Davis Indonesia sejak 2013 itu berhasil membungkus set pertama dengan kemenangan telak 6-2. "Set pertama berjalan mulus," ujar David saat menghadiri konferensi pers seusai pertandingan.
Di set ke dua, Jeson mulai memberikan perlawanan. Pemain yang pernah menempati peringkat sembilan petenis junior dunia itu kerap kejar-kejaran poin dengan David. Beberapa poin bahkan harus diperebutkan setelah melewati deuce berkali-kali. Seperti poin terakhir untuk kemenangan David yang harus dilewati dengan dua kali deuce. Alhasil, David berhasil membungkus set ke dua dengan skor tipis 7-5.
Ditemui seusai pertandingan, David mengakui bahwa di set ke dua dirinya kerap melakukan kesalahan. "Beberapa kali sudah match point, tapi saya melakukan kesalahan," ujarnya. "Jujur saya agak nerveous karena sudah lama enggak bermain."
David pun menuturkan, dirinya mengalami nerveous karena atmosfer dari para pendukung Indonesia yang dinilainya sangat baik. Para pendukung, kata David, ingin melihat Indonesia meraih kemenangan setelah di pertandingan sebelumnya petenis Indonesia Althaf Dhaiffullah harus menelan kekalahan kala berlaga kontra petenis Filipina, Alberto Lim. "Karena ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia, saya jadi down sendiri," ujarnya.
Pada laga Piala Davis besok, David akan bertanding di satu pertandingan ganda dan satu pertandingan tunggal. Di pertandingan tunggal, David akan menghadapi petenis Filipina, Alberto Lim.
Menghadapi laga tunggal tersebut, petenis berperingkat 1402 untuk nomor tunggal itu mengaku telah siap. "Tahun lalu pernah bertemu dengan Alberto Lim di Filipina. Saya menang lima set," ujarnya. "Semoga besok bisa memberikan poin untuk Indonesia lagi."