TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, siap menjalani tes resmi kedua Formula 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, 21-23 Maret, setelah menjalani tes kendaraan baru di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, yang berakhir Kamis, 8 Maret 2018.
Sean, yang musim ini membela tim Pertamina Prema Theodore Racing, dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Jumat, mengatakan hasil tes pertama secara umum berjalan dengan baik meski banyak hal yang harus diperbaiki sebelum balapan sesungguhnya berlangsung.
Sesuai dengan rencana, dalam latihan resmi kedua di Bahrain, pembalap akan diperhadapkan dengan kondisi yang berbeda dari Prancis. Di Bahrain, Sean dan pembalap Formula 2 lain akan dihadapkan dengan kondisi wilayah bertemperatur tinggi.
Baca: Uji Coba Formula 2: Sean Gelael Tempati Posisi Ke-6
Di Bahrain, Sean dan teman satu timnya, Nyck de Vries, akan mencoba turbo. Pihak manajemen tim berharap tidak ada kendala lagi seperti pada tes pertama, terutama performa turbo yang terpasang pada kendaraan barunya itu.
Selama tes di Sirkuit Paul Ricard, Sean menjalani simulasi balap 20 lap. Penampilan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu dinilai cukup kompetitif dengan rata-rata catatan waktu 1 menit 46 detik. Bahkan sempat menembus 1 menit 45 detik.
Bagi Sean dan timnya, tes di Bahrain sangat penting mengingat Sirkuit Sakhir ini akan menjadi tempat balap pembuka Formula 2 pada 6-8 April 2018. Sesuai dengan jadwal, balapan satu level di bawah Formula 1 ini akan berlangsung 12 seri.
Direktur Teknik Formula 2 Didier Perrin mengaku cukup puas melihat latihan resmi pertama di Paul Ricard. Dia menilai semua tim sepertinya sudah siap bersaing. Pengembangan mobil berjalan dengan baik meski masih ada beberapa kekurangan.
Baca: F1: KFC Indonesia Sponsori Pembalap McLaren, Stoffel Vandoorne
"Kami akan menunggu feedback dari tim. Obyektif dari tes pertama ini adalah untuk melihat potensi mobil yang kami kembangkan, seperti performa dan kelancaran komunikasi antara mekanik dan pembalap yang memberikan feedback," tuturnya.
Perrin menambahkan, feedback dari mekanik menarik untuk ditunggu karena target utama yang diharapkan adalah mendapatkan tool yang baik untuk pembalap serta mendapatkan performa kendaraan, yang membuat balapan Formula 2 menjadi menarik.
"Saya sangat yakin. Namun kita akan lihat semuanya pada balapan di Bahrain nanti," katanya mengenai peluang Sean Gelael.