TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, mengatakan sah-sah saja apabila orang-orang mengomentari usianya yang dianggap sudah terlalu tua untuk memperpanjang kontrak dua tahun bersama dengan Yamaha.
Pembalap berusia 39 tahun itu mengumumkan kontrak baru menjelang balapan perdana di Qatar. Kontrak itu akan mengikatnya bersama dengan Yamaha hingga akhir 2020, saat dia berusia 41 tahun.
Rossi merasa masih mampu bertarung dengan pembalap di posisi terdepan apabila kondisinya sedang bagus.
"Ketika ada berita seperti pembaruan (kontrak), memang benar ada seseorang yang mengatakan saya terlalu tua," kata Rossi, seperti dilansir Autosport, Selasa, 20 Maret 2018.
"Yang penting apa yang terjadi di trek. Saya percaya, karena saya tahu saya bisa cepat," tuturnya.
Rossi mengatakan telah berlatih dengan keras demi menjaga kondisi fisiknya agar mampu bertarung dengan para pembalap muda MotoGP musim ini.
"Masalah terbesar saat Anda bertambah tua adalah kondisi fisik, tapi saya tahu, jika berlatih keras lebih dari (yang dilakukan) 10 tahun yang lalu, saya bisa cepat sampai akhir," katanya.
Rossi menduduki podium ketiga pada MotoGP seri pembuka di Qatar, di belakang Andrea Dovisiozo dan Marc Marquez. Hasil ini membuktikan bahwa Yamaha akan berjuang lebih baik pada musim ini.
"Tahun lalu, baik Honda maupun Ducati, mengalami masalah, tapi dari pertengahan 2017, mereka sangat kuat. Jadi saya pikir kami telah membuat langkah maju," kata Rossi.