TEMPO.CO, Jakarta - Pecatur cilik Indonesia, Samantha Edithso, merebut emas nomor catur cepat KU 10 putri dalam Asian Youth Chess Championships 2018 yang digelar di Chiangmai, Thailand, akhir pekan lalu.
Berkekuatan hanya 6 pecatur, keberhasilan Indonesia meraih emas di turnamen catur belia Asia tersebut patut diapresiasi.
"Kita ini pasukan kecil dengan semangat besar. Sebab jika dibandingkan dengan negara peserta lain, kekuatan kita tidak ada apa-apanya," kata Kristianus Liem, manajer tim catur Indonesia di kejuaraan itu.
Baca: Utut Adianto, Grand Master Catur yang Jadi Wakil Ketua DPR RI
"India misalnya, mengirimkan 102 pecatur. Lantas Vietnam yang datang dengan 82 pecatur, juga Cina yang berkekuatan 62 pecatur. Hanya semangat yang mampu membuat kita bersaing," lanjut Kristianus.
Selain menyabet emas dalam kejuaraan catur belia Asia tersebut, Indonesia juga menempatkan dua pecatur di peringkat 10 besar. Mereka adalah Vania Vindy di peringkat 4 KU 18 putri dan Aditya Bagus Arfan yang menempati peringkat 5 KU 12 putra.
DON