TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari 10 pecatur Maluku mengalahkan Grand Master (GM) Utut Adianto dalam pertandingan catur simultan memeriahkan pelantikan pengurus provinsi (pengprov) Percasi Maluku, di Ambon, Rabu malam, 11 April 2018.
Pecatur Maluku yang menang tersebut adalah Billy Lokollo, atlet non-master yang baru dilantik pada bidang penelitian dan pengembangan (litbang) Pengprov Percasi Maluku.
utut awalnya dijadwalkan bertanding simultan melawan 20 pecatur Maluku dari berbagai kalangan dan kelompok umur. Namun, karena anggota DPR itu kelelahan karena baru tiba di Kota Ambon pada Rabu petang, akhirnya ia hanya melawan 10 pecatur.
Baca: Utut Adianto, Grand Master Catur yang Jadi Wakil DPR RI
Usai bertanding, Utut memberikan penjelasan mengenai permainan catur baru saja dilakoninya, termasuk partai melawan Billy Lokolo. "Saya akui pecatur Maluku sudah jago-jago, memiliki semangat tanding tinggi dan pantang menyerah. Sekarang tinggal berlatih taktik dan pola permainan secara kontinyu dan diikut sertakan dalam berbagai turnamen untuk menambah ilmu," ujar Ketua Umum PB Percasi tersebut.
Utut yang pernah mendapat julukan "anak ajaib" dan "syaraf baja" itu berpesan kepada para pecatur bahwa dalam pertandingan cabang olahraga yang menguras pikiran itu, mengajarkan hidup seksama, apa adanya. "Kita tidak bisa memaksakan situasi. Makanya dalam catur ada pertandingan yang berakhir draw atau seri."
Menurutnya, kalau dipaksakan memang bisa. Namun, tegasnya, seorang pecatur juga harus bisa mengkalkulasikan langkah terbaik lawan serta mengkoordinasikan dan sentralisir langkah seluruh bidak caturnya.
Baca: Utut Adianto: Asian Games 2018 Jangan Mewah Berlebihan
Pertandingan catur simultan antara Utut dengan 10 pecatur Maluku digelar untuk memeriahkan pelantikan pengurus Pengprov Percasi maluku masa bakti 2018-2022 yang dirangkaikan dengan Kejuaraan Daerah (Kejurda) catur Provinsi Maluku 2018.