TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi sukses menjuarai Proliga 2018 dengan menggulung Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 dalam final di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu, 15 April 2018. Pertamina berhasil menumbangkan Bandung BJB tanpa balas dengan skor 25-20, 25-18, 25-17.
Pertamina membantah bisa menang mudah karena faktor cedera pemain andalan Bank BJB, Aprilia Manganang. "Ada atau tidak April di tim BJB bukan fokus kami, yang jelas para pemain kami bermain maksimal siapapun lawannya, ini hasil latihan kami atas evaluasi bertahun tahun," ujar Manajer Pertamina Energi Widi Triyoso usai laga.
Aprilia, yang masih bergulat dengan cedera, hanya dimainkan full time oleh pelatih Octavian pada set pertama. Pada set kedua Aprilia hanya tampil sebentar, bahkan pada set ketiga atlet Asian Games itu tak dimainkan.
Pada set pertama, spike keras pemain asing andalan Pertamina Anna Stepaniuk memang kerap mencuri poin. Anna seolah menjadi nyawa utama Pertamina sehingga tim asuhan M. Ansory itu terus mencetak poin.
Sedangkan yang bisa membuat ketertinggalan Bandung di set pertama tak terpaut terlalu jauh dari Pertamina hanyalah Aprilia. Berkali kali April pun tampil menyelamatkan tim dari smash keras pemain Pertamina dan memanfaatkan serangan balik dengan baik.
Namun Pertamina bukan hanya Anna. Ada Agustina yang berulangkali juga berhasil mencuri poin lewat smash sudutnya yang gagal diantisipasi pemain jangkung Bank BJB Muresan Daiana Georgiana.
Saat April mulai ditarik pelatih ke bangku pemain, Bank BJB pun seolah hanya mengandalkan pemain asing Chantava Evangelia lewat serangan servis yang berulangkali gagal diantisipasi Pertamina.
"Kami menang karena pemain kami minta multi-position, bisa sebagai apa saja, tak terpaku pada posisi utama, all around," ujar manager Jakarta Pertamina Widi Triyoso.
Pemain Jakarta Pertamina Novia Andriyanti membenarkan bahwa tak ada pengaruh apapun bagi timnya saat Bandung BJB diperkuat Aprilia atau tidak. Ia yakin, dengan kehadiran April secara penuh di final Proliga itu, timnya masih mampu menang. "Kami tampil maksimal, tak peduli siapapun lawannya," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO