Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rika Wijayanti, Juara Dunia Paralayang Andalan Asian Games 2018

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Atlet Paralayang, Rika Wijayanti saat mengikuti pelatnas olahraga paralayang Asian Games 2018 di kawasan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 12 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Atlet Paralayang, Rika Wijayanti saat mengikuti pelatnas olahraga paralayang Asian Games 2018 di kawasan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 12 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Nafas Rika Wijayanti, atlet pelatnas paralayang Asian Games 2018, sedikit tersengal saat ia memanjat perbuktikan di daerah Gunung Kapur, Cianjur, Jawa Barat, dengan beban tas parasut seberat 17 kilogram di punggungnya. 
 
Wanita berumur 23 tahun itu tak pernah menyangka, jalan hidupnya akan banyak ia habiskan di udara. Berawal dari coba-coba, Rika berhasil mencatatkan sejumlah prestasi gemilang di cabang paralayang tingkat dunia.
 
Ketertarikan Rika di dunia paralayang bermula dari rumah tempatnya tinggal di Songgokerto, Batu, Malang. Di dekat rumahnya, sebuah lapangan digunakan sebagai area mendarat (landing) bagi para penggemar olahraga paralayang.
 
"Awalnya kita itu bantu lipat-lipat parasut. Dulu jadi saat ada orang yang turun, mendarat, kita bantuin lipatin. Kita dibayar, biasanya kita dibayar Rp 2 ribu kalau solo. Kalau parasut tandem, karena lebih besar, jadinya Rp 5 ribu," kata Rika saat ditemui di sela latihan, Kamis, 12 April 2018.

Baca: Masalah Atlet Paralayang Asian Games 2018: Adapatsi Parasut Baru

 
Bermula dari sana, Rika mendapat banyak kesempatan untuk ground handling (mengatur parasut selama di darat). Di umur 16 tahun, ia kemudian diajak kakaknya, Joni Effendi, yang telah lebih dulu masuk ke dunia profesional paralayang. Sama dengan Rika, karir atlet Joni berawal dari caddy parasut di Songgokerto. 
 
Bukan hanya Rika dan Joni saja. Songgokerto dikenal sebagai salah satu penghasil bibit pilot paralayang terbaik di Indonesia. Di daftar atlet pelatnas saat ini, ada nama-nama seperti Ike Ayu Wulandari, Roni Pratama, dan Japro Megawanto, yang berasal dari Songgokerto. Mereka tergabung dalam perkumpulan penggemar paralayang lokal di sana. 
 
Di perkumpulan itu pula, Rika pertama kali serius menekuni dunia paralayang. Selepas lulus dari SMK 17 Agustus Batu,  ia diberi kesempatan untuk terbang dengan parasut pinjaman milik perkumpulan itu. "Di sana ada tiga parasut dan dipakai bergantian sama semua orang. Tiga parasut bisa enam tujuh orang," kata Rika.
 
Namun hal tersebut tak menghalangi niatnya berlatih. Hanya dalam waktu tiga bulan, ia berhasil menguasi teknik dasarnya dan mendapat lisensi untuk terbang. Namun bukan berarti, hal ini mudah bagi dia. Teknik dasar untuk memahami angin, menjadi tantangan terbesar bagi Rika.
 
Pada 2013, ia mengikuti kejuaraan profesional pertamanya di Danau Toba, Sumatera Utara. Rika semakin banyak menambah jam terbangnya, mulai dari di tingkat nasional hingga internasional. Bermodalkan parasut Niviok Hook pinjaman dari KONI Kota Batu, Rika berkembang menjadi salah satu atlet wanita terbaik di dunia paralayang.

Baca: Asian Games 2018: Indonesia Umumkan Target Medali Final pada Juni

 
Di tahun 2017 lalu, Rika berhasil menjadi juara dunia di nomor ketepatan mendarat. Dari empat seri turnamen yang digelar, Rika menjuarai seri di Serbia, menjadi runner up di Kanada, peringkat empat di Slovenia, dan peringkat 7 di Indonesia. Ia pun keluar sebagai juara di nomor ketepatan mendarat wanita. Rika mengalahkan idoalnya sendiri, pilot asal Republik Ceko, Marketa Tomaskova. 
 
"Saya selalu perlakukan lomba seperti latihan, latihan seperti lomba. Jadi kalau latihan kayak gini, saya berpikirnya seperti lomba. Jadi justru pas lomba saya buat seperti latihan. Kan jadinya rileks," kata Rika. 
 
Di tahun 2018 ini, ia memulai seri Paragliding Accuracy World Championship (PGWAC) 2018 dengan baik. Berbekal parasut SkyWalk, ia menjuarai seri pertama di Cyprus, Turki. Ia pun menargetkan hasil maksimal di Asian Games 2018 mendatang. 
 
Atlet yang saat ini berada di peringkat tiga dunia itu yakin bisa ikut membawa harum nama Indonesia, lewat cabang yang pertama kalinya ditandingkan di Asian Games 2018. "Kalau tahun ini target saya emas Asian Games 2018 di nomor ketepatan mendarat perorangan," kata Rika.
 
EGI ADYATAMA 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

22 Desember 2023

Dalam wisata body rafting ini, wisatawan diajak susur sungai dengan berenang memakai badan sebagai medianya, dibekali helem, jaket, pelampung, deker, dan pengaman lainnya. Foto: @greencanyonpangandaran
Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

Mengunjungi destinasi wisata memacu adrenalin bisa jadi pilihan saat liburan akhir tahun


Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

3 Desember 2023

Festival Paralayang 2023 di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat)
Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

Letak geografis yang dikelilingi bukit-bukit indah membuat Sekotong di Lombok Barat menjadi spot sempurna untuk paralayang.


Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

18 November 2023

Dinas Pariwisata Lombok Barat latih pemandu Paralayang di Sekotong Lombok Barat. (Dokumentasi foto Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat).
Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

Setelah pelatihan, mereka akan langsung menggelar Festival Paralayang pada Desember 2023 di Desa Buwun Mas.


Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 November 2023

Demonstrasi pro-Palestina  di London, Inggris, 21 Oktober 2023. REUTERS/Hannah McKay
Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

Dua wanita tersebut mengenakan stiker paralayang yang diasosiasikan sebagai pro-Hamas dalam unjuk rasa pro-Palestina di London.


Tim Paralayang Indonesia Raih Emas dalam Kejuraan Dunia di Bulgaria

31 Oktober 2023

Atlet timnas Paralayang Indonesia berpose menggigit medali yang mereka menangi di Kejuaraan Dunia Paralayang Federation Aeronatique Internationale (FAI) ke-12 2023 Bulgaria di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin, 30 Oktober 2023. ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Tim Paralayang Indonesia Raih Emas dalam Kejuraan Dunia di Bulgaria

Tim nasional paralayang meraih emas dari kategori beregu pada Kejuaraan Dunia Paralayang di Bulgaria.


5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tim Media PBSI
5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.


Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Pedayung putra Indonesia Memo (kiri) dan Ihram (kanan) melakukan selebrasi usai mencapai garis finis pada final nomor men's double sculls di Asian Games 2023 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, Cina, Minggu, 24 September 2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.


Rekomendasi 5 Lokasi Paralayang Dekat Jakarta

17 Agustus 2023

Atlet berlatih di venue Paralayang untuk Asian Games 2018 di Bukit Paralayang, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 Juli 2018. Cabang olahraga paralayang untuk pertama kalinya akan digelar di Asian Games 2018. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Rekomendasi 5 Lokasi Paralayang Dekat Jakarta

Berwisata paralayang sambil melihat keindahan alam merupakan healing terbaik dari penatnya kehidupan ibukota Jakarta. Puncak menjadi tempat paling sering dikunjungi warga Jakarta karena jaraknya yang terbilang dekat.


Menikmati Terbang dengan Paralayang di Gunung Menyan, Banyuwangi

24 Juli 2023

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani terbang dengan paralayang ditemani Ike Ayu Wulandari, atlet paralayang nasional, Minggu, 23 Juli 2023 di Gunung Menyan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi.
Menikmati Terbang dengan Paralayang di Gunung Menyan, Banyuwangi

Menikmati paralayang di Gunung Menyan juga menjadi pengalaman yang mengasyikkan bagi para pecinta tantangan.


5 Destinasi Wisata Wajib Kunjung di Swiss

10 Juni 2023

Dua peserta berusaha saling menjatuhkan lawannya dalam lomba adu tombak di Sungai Limmat, Zurich, Swiss, Sabtu, 7 Juli 2018. Lomba ini diikuti para tukang perahu yang biasa menawarkan wisata mengelilingi Sungai Limmat dengan perahu. REUTERS
5 Destinasi Wisata Wajib Kunjung di Swiss

Swiss, dengan keajaiban alamnya yang menakjubkan dan budaya yang kaya, menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.