TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap andalan tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar makin bergairah usai meraih posisi kedua di kelas Kejurnas Indonesia Touring Car (1600 Max) putaran kedua balap mobil Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2018 di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor, Jawa Barat, Minggu 29 April.
Buat Alvin, ini pencapaian luar biasa. Jelas belum puas karena ia belum sampai di puncak juara. Tapi setidaknya, ada peningkatan luar biasa dengan kondisi mobil apa adanya dan sama sekali belum sempurna seperti pacuan tim lawan yang secara keseluruhan sudah mencapai titik sempurna.
Baca: F2 Baku: Sean Gelael Raih 1 Poin, De Vries Nabrak
Alvin yang akhirnya finis di posisi kedua setelah Haridarma Manoppo diikuti Alvin dan Demas Agil di tempat ketiga mengakui kalau ia merasa ada peningkatan luar biasa sejak seri pertama bulan lalu.
"Di seri pertama saya mendapat kendala luar biasa pada ban, tepat di lap terakhir, di seri kedua bisa langsung menyodok di posisi kedua, berarti di seri berikut, tebak saja sendiri, apa yang akan terjadi," tutur pembalap dengan gelar juara nasional tujuh kali atau terbanyak di bandingkan semua pembalap nasional ini usai balapan.
Alvin pun mengakui, cukup sulit memang melawan tim rival karena pencapaian pacuan mereka sudah sangat maksimal. Tapi dengan pengalaman yang ada, jelas ia sama sekali tak menyerah dan berharap di seri berikut bulan depan bisa mencapai posisi tertinggi di kelasnya. Ia bahkan tak berharap ada kendala teknis atau gangguan apa pun pada para lawannya di seri berikut.
Baca: Balap Mobil Auto Gymkhana 2018 Seri 2, Adrianza Menang di Tegal
"Paling asyik kalau kita fight benar hingga lap terakhir. Semoga pacuan saya bisa lebih baik lagi," kata Ayahanda Avila Bahar yang finis kelima di kelas Kejurnas ITCC ini.
Yang pasti, meski dikeroyok hingga tiga orang pembalap dari tim rival di kelas Kejurnas 1600 Max, Alvin sama sekali tak gentar. "Tunggu seri berikut bulan depan. Saya akan fight habis-habisan untuk posisi tertinggi," kata duta Honda ini soal peluang di balap mobil ISSOM 2018.
DON