TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal kembali menduduki pertingkat satu tenis dunia pada Senin. Petenis Spanyol ini menggeser petenis veteran asal Swiss, Roger Federer.
Nadal, 31 tahun, kembali jadi nomor satu setelah memenangi gelar juara Italia Terbuka kedelapannya akhir pekan lalu, sekaligus memastikan statusnya sebagai raja lapangan tanah liat.
Nadal meraih kemenangan 6-1, 1-6, 6-3 atas petenis Jerman Alexander Zverev di lapangan tanah liat Roma, Ahad Roma. Hasil itu memastikan ia menjadi petenis nomor satu dunia untuk keenam kalinya menjelang Prancis Terbuka.
Jika peringkat hanya didasarkan pada permainan lapangan tanah liat, petenis Spanyol ini akan jarang meninggalkan puncak peringkat dalam 13 tahun sejak ia memenangkan yang pertama dari 10 mahkota Roland Garros dia.
Dengan Federer melewatkan musim lapangan tanah liat dan unggulan pertama telah dipastikan sejak lama, Nadal akan menuju ke Paris pekan depan sebagai favorit kuat untuk meraih Coupe des Mousquetaires yang ke-11 kalinya.
"Semuanya akan berbeda di Paris," kata Nadal. "Tentu saja kemenangan seperti ini membantu, tetapi di Paris kondisinya akan berbeda dalam segala hal. Hari ini adalah saat untuk menikmati kemenangan ini, bukan untuk memikirkan Roland Garros."
Meski kehilangan angka dari servis pertamanya pada hari Minggu, Nadal menjawab segala keraguan atas kondisi dan penampilannya untuk turnamen utama kedua tahun ini di set pembuka.
"Saya memainkan salah satu set terbaik yang saya mainkan di tanah liat tahun ini. Menurut saya set pertama fantastis, dalam hal segalanya. Feeling, tembakan yang bagus, secara taktis semuanya, menurut saya sangat bagus di set pertama. Pengembalian juga bagus. Semua hal yang ingin saya lakukan terjadi. Ini adalah set yang hebat," tutur Nadal.