TEMPO.CO, Yogyakarta - Timnas U-19 akan kembali menjalani laga uji coba melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu 2 Juni 2018. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri berharap para suporter fanatik Elang Jawa, julukan PSS Sleman, membludak memadati stadion itu.
“Biar para pemain di Timnas U-19 ini mendapatkan ujian mental yang bagus saat laga sebenarnya,” ujar Indra ditemui usai memimpin latihan Timnas U-19 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta Kamis 31 Mei 2018.
Sebelumnya sebagian pemain Timnas U-19 sudah diujicoba melawan Persis Solo dan kalah 0-3. Dalam laga kedua melawan PSS Sleman ini Indra ingin menjajal kemampuan sejumlah pemain barunya untuk kemudian dievaluasi, mana yang bisa dipertahankan dan mana yang dipulangkan.
Baca: Jadwal Timnas U-19 dan Timnas U-23 Akhir Pekan Ini
Indra menilai laga melawan PSS Sleman ini akan sama menariknya saat Timnas melawan Persis Solo. Karena PSS juga dikenal sebagai tim yang memiliki suporter fanatic kuat.
“Semoga stadion ramai suporter saat pertandingan besok dan pemain Timnas U-19 ini makin terbiasa dengan suasana itu di kompetisi nanti," ujarnya.
Indra mengakui saat laga uji coba lawan Persis Solo lalu permainan anak asuhnya tidak berkembang baik karena seperti merasa tertekan baik saat di dalam maupun luar lapangan. Hal ini akhirnya membuat para pemainnya demam panggung dan permainan mereka tak maksimal.
Soal kekuatan PSS Sleman sendiri Indra tidak terlalu menghiraukan. Yang lebih penting baginya Timnas U-19 punya lawan tangguh sebagai bahan pertimbangan siapa pemain yang layak dipertahankan dalam skuat Garuda Muda.
Baca: Timnas U-19 Vs PSS Sleman, Indra Sjafri Siap Coret Pemain
"Saya nggak perlu melihat dan pelajari sekesama bagaimana kekuatan PSS Sleman, karena yang penting lewat uji coba ini saya bisa tahu siapa pemain yang layak dipertahankan, " katanya.
Saat ini ada sebanyak 28 pemain muda mengikuti training centre (TC) timnas U-19 di Yogyakarta. Beberapa wajah baru yang dipanggil dalam TC kali ini seperti M Iqbal B (Ragunan), Al Risqy Dwi (Bogor FC), M Firli (Bogor FC), M Rafi Syarahil (Barito Putera), Indra Mustafa (Persib Bandung) dan Gunansar Mandowen (Persipura).
PRIBADI WICAKSONO