TEMPO.CO, Jakarta - Los Angeles Laker kini dapat bernafas lega karena klub bola basket NBA tersebut bakal diperkuat oleh LeBron James.
Lakers pada Senin malam (Selasa WIB) mengumumkan bahwa James telah menandatangani kontrak senilai, menurut laporan media, US$ 154 juta atau sekitar selama empat tahun.
Klustch Sports Group selaku perwakilan James, melalui akun Twitternya menampilkan foto James, agennya Rich Paul dan manajer Lakers Rob Pelinka, untuk mengkonfirmasikan kabar itu.
Baca: NBA: LeBron James Gabung LA Lakers, Dikontrak Rp 2,2 Triliun
Hari ini adalah hari baik bagi Lakers dan para suporternya di seluruh dunia untuk menyambut Lebron James, juara NBA tiga kali dan empat kali sebagai pemain terbaik NBA, kata ketua operasional Lakers Magic Johnson dalam pernyataannya.
"LeBron adalah pemain spesial, ia pemain terbaik di dunia. Ia senang bersaing dan pimpinan yang luar biasa yang bisa memberi keyakinan bagi timnya untuk menang. Para pemain Lakers senang diperkuat oleh pemain yang telah sembilan kali mencapai final NBA. Ini langkah besar bagi Lakers untuk bisa menggapai babak playoff hingga final NBA," katanya.
James, 33, memiliki rata-rata 27,2 poin, 7,4 rebound dan 7,2 assist per pertandingan dalam 1.143 laga dalam karirnya.
Musim lalu bersama Cleveland Cavaliers ia untuk pertama kalinya tampil penuhh di seluruh 82 laga reguler, dan untuk kedelapan kalinya berturut-turut timnya lolos ke final wilayah Timur (empat bersama Miami Heaat dan dan empat bersama Cleveland).
Baca: NBA: Susul LeBron James, Rajon Rondo Gabung LA Lakers
Dengan kepindahannya ini, berarti James nanti di babak reguler akan bertemu dengan tim-tim kuat wilayah barat, termasuk Golden State Warriors dan Houston Rockets.
Karir James pertama kalinya adalah tujuh musim bersama Cavaliers, kemudian empat musim bersama Miami dan kemudian kembali lagi ke Cavaliers dalam empat musim terakhir.
Cavaliers sendiri berharap dapat merekrut kembali LeBron James. Demikian juga Philadelphia 76ers sangat berminat untuk mendapatkan pemain bintang yang berkiprah di NBA setelah lepas dari sekolah St Vincent Mary di Akron, Ohio itu.
