Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Rosida, Guru Penemu Bakat Lari Muhammad Zohri

image-gnews
Rosida, 46 tahun, guru olahraga SMP Negeri 1 Pamenang Kabupaten Lombok Utara, bersama Lalu Muhammad Zohri. (Dok. Rosida).
Rosida, 46 tahun, guru olahraga SMP Negeri 1 Pamenang Kabupaten Lombok Utara, bersama Lalu Muhammad Zohri. (Dok. Rosida).
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Lalu Muhammad  Zohri berhasil menjadi juara lari 100 meter kejuaraan dunia U-20 di Tampere, Finlandia, 11 Juli 2018, salah  satunya berkat Rosida, 46 tahun, guru olahraga SMP Negeri 1 Pamenang Kabupaten Lombok Utara.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Barat, Husnanidiaty Nurdin, yang mengatakan Zohri ditemukan bakat larinya oleh Rosida, guru olahraga yang sering mengajak dan membujuk  Zohri untuk latihan karena sudah terlihat bakat dan skill.

Baca juga: Guru Rosida: Zohri Dulu Termasuk Anak Nakal
 Asian Games: Zohri Terlalu Dipuji, Bob Hasan Khawatirkan Ini

Namun Zohri selalu menolak. Pada saat Zohri duduk di bangku kelas 3  SMP  baru ia mempunyai keinginan untuk latihan. Waktu itu, Zohri setiap berangkat sekolah tanpa menggunakan alas kaki.

Rosida, yang tamatan jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan IKIP Mataram tahun 1995 inilah yang ngotot mengarahkan Zohri sewaktu masih kelas 1 SMP Negeri 1 Pamenang di Dasan Lontar, menjadi seorang atlet atletik. Bukan pemain bola seperti yang semula dikehendaki Zohri.

''Alhamdulillah feeling saya benar. Sudah dua atlet yang mengorbit ke tingkat nasional,'' kata Rosida di rumahnya kepada Tempo, Jumat 13 Juli 2018 pagi.

Menurutnya, selama ini para siswa termasuk Zohri lebih memilih sepak bola sebagai olahraga. Ketika diarahkan menekuni atletik, Zohri semula tidak bersedia mengikuti permintaan Rosida. Ia hanya menjadi penonton sewaktu temah-temannya berlatih atletik pengembangan diri ekstra kurikuler di sore hari.

''Tiga orang sahabatnya ikut lari tetapi dia sendiri menjadi penonton,'' ujar Rosida. Zohri semula mengatakan heran kenapa dirinya dipaksa memilih atletik dari pada sepak bola.

Rosida, yang sewaktu sekolah di Sekolah Guru Olahraga Mataram 1988 - 1991 menjadi pelompat jauh, mengatakan bahwa atletik itu adalah olahraga melawan diri sendiri. Ia yang kelahiran Jotang, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa - 98 kilometer arah timur dari kota Sumbawa Besar, pernah mengikuti Kejurnas Kelompok Umur di Stadion Madya Jakarta, 1990.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Zohri Kebingungan Cari Bendera Setelah Juara, Ini Kata Menpora

Usianya waktu itu 16 tahun, juara Pekan Olahraga Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berprestasi karena lompatannya 4,75 meter. Sewaktu di Stadion Madya, yang seharusnya kelompok usia 14 tahun, Rosida hanya mengikuti eksibisi, lompatannya 4,68 meter. Juara Kejurnas dari Sulawesi Selatan waktu itu lompatannya 6,21 meter. ''Dari sini saya berjanji menanamkan keyakinan bahwa anak NTB bisa berprestasi. Bukan saya saja,'' ucapnya.

Pertemuannya dengan Zohri adalah ketika mengajar di SMP Negeri 1 Pamenang sejak 2005 sebagai guru bantu - kontrak. Ketemu Zohri tahun 2012 - 2013 sewaktu kelas 7 SMP Negeri 1 Pamenang. ''Saya punya feeling punya rasa,'' katanya. Ia memperhatikan postur tubuh dan tungkai serta gerak jalan cocok untuk menjadi pelari.

Katanya, seorang sprinter harus dilihat tungkai, cara jalan dan gerakan. Postur bagus belum tentu bagus lari karena keseimbangan tubuh dan cara jalan, serta ukuran tubuh proporsional.

Dari dorongan itu, akhirnya Zohri mau belajar dan berlatih sebagai pelari. Ia makin tekun ketika memasuki SMA. Rosida mengaku setiap Zohri akan pergi mengikuti lomba walaupun sudah di Jakarta tetap pamitan dan memberitahu rencana kepergiannya.

''Selain pamit juga minta didoakan. Ke Finlandia ini dia juga pamit,'' ucap Rosida yang bersuamikan Muhammad Ali yang juga guru olahraga SMP Negeri 2 Tanjung, Lombok Utara, sekaligus Sekretaris PASI KLU.

Zohri setelah tampil di Finlandia akan mengikuti Asian Games 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

24 hari lalu

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.


Daftar 9 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

26 hari lalu

Lalu Muhammad Zohri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Daftar 9 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Para atlet Indonesia masih terus berburu tiket ke Olimpiade 2024. Saat ini sudah ada sembilan atlet yang sudah lolos.


Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

28 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.


Ketua PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan Optimistis Lalu Muhammad Zohri Mampu Catatkan Waktu 10 Detik Jelang Olimpiade 2024

47 hari lalu

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Ketua PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan Optimistis Lalu Muhammad Zohri Mampu Catatkan Waktu 10 Detik Jelang Olimpiade 2024

Ketua PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan optimistis Lalu Muhammad Zohri mampu mencatatkan waktu minimal 10 detik selama latihan men


Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

56 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri memacu kecepatan pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?


Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri  ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri dan Kawan-kawan Lolos ke Final Lari Estafet 4x100 Meter Putra Asian Games 2023

2 Oktober 2023

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri memacu kecepatan pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri dan Kawan-kawan Lolos ke Final Lari Estafet 4x100 Meter Putra Asian Games 2023

Final lomba lari estafet 4x100 putra Asian Games 2023 akan berlangsung pada Selasa, 3 Oktober.


Asian Games 2023: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali di Nomor Lari 100 Meter Putra, Begini Komentarnya

1 Oktober 2023

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri menjawab pertanyaan pewarta di mixed area Stadion Hangzhou Olympics Sports Centre, Hangzhou, Sabtu, 30 September 2023. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Asian Games 2023: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali di Nomor Lari 100 Meter Putra, Begini Komentarnya

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri finis di posisi keenam pada final lari 100 meter putra Asian Games 2023.


Jadwal Asian Games 2023 Sabtu 30 September: Indonesia Ikuti 10 Cabang Olahraga, Termasuk Angkat Besi dan Atletik

30 September 2023

Lalu Muhammad Zohri. Antara
Jadwal Asian Games 2023 Sabtu 30 September: Indonesia Ikuti 10 Cabang Olahraga, Termasuk Angkat Besi dan Atletik

Setelah melewat satu hari tanpa medali, Kontingen Indonesia akan berjuang kembali di arena Asian Games 2023, Sabtu, 30 September 2023.