TEMPO.CO, Palembang - Pelatih kepala Sriwijaya FC, Subangkit meminta tambahan pemain pada Menejemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri ( PT. SOM). Dalam keterangannya, suksesor Rahmad Darmawan ini berharap mendapatkan tambahan pemain untuk posisi Stoper, Wingback, dan Midfield.
Hal itu katanya diperlukan sebagai antisipasi bila pemainnya dipanggil negara untuk memperkuat timnas. "Dari evaluasi dan pertandingan yang telah berjalan maka diharapkan ada penambahan pemain," katanya, Kamis, 2 Agustus 2018.
Setidaknya kata Subangkit, Sriwijaya dapat kehilangan tiga pemain mudanya dalam waktu dekat ini. Mereka adalah Zulfiandi yang pernah dipanggil oleh Timnas U-23. Selain itu ada juga dua pemain muda lainnya seperti Samuel Christianson dan Syahrian Abimanyu. Keduanya kerap memperkuat timnas U-19. "Ketiganya rawan dipanggil timnas," ujarnya.
Bila ketiga pemain itu diharuskan memperkuat timnas maka jajaran pelatih akan menemui kesulitan saat melakukan rotasi maupun penggantian pemain.
Sementara itu Manajemen Sriwijaya FC melalui sekretaris PT.SOM, Faisal Mursyid, menjelaskan pihaknya memang sedang mencari pemain yang bakal memperkuat beberapa lini. Sedangkan ke 22 pemain yang masih bertahan di klub ia pastikan tidak akan dilepas kepada klub lainnya.
Sebagaimana diketahui, sembilan pemain Sriwijaya FC hengkang menjelang berakhirnya putaran pertama liga 1. Kesembilan pemain itu adalah Hamka Hamzah, Novan Setia Sasongko, Alfin Tuasalamony, Adam Alis, Rahmad Hidayat, Bio Pauline, Makan Konate, Mohammadou Ndiaye, dan Patrick Wanggai.
Mereka hengkang lantaran gajinya tak kunjung dibayar manajemen. Selain pemain, Pelatih Rahmad Darmawan juga memutuskan mundur dari jabatannya. Beberapa waktu kemudian laskar wong Kito berhasil mendapatkan dua pemain asing sebagai pengganti. Keduanya adalah Goran Ganchev dan Alan Henrique.
Sriwijaya FC sendiri kini masih terseok-seok di posisi ke-7 klasemen Liga 1 2018. Mereka baru mengantongi 26 angka dari 18 laga atau tertinggal 6 angka dari Persib Bandung yang memuncaki klasemen.
PARLIZA HENDRAWAN