TEMPO.CO, Jakarta - Atlet dayung tim nasional Anwar Tarra memaknai hari kemerdekaan Indonesia atau HUT RI yang ke-73 pada tahun ini sebagai momentum untuk bekerja lebih keras demi meraih prestasi terbaik pada Asian Games 2018.
Anwar Tarra mengatakan akan berusaha sekuat tenaga di ajang tersebut karena kemungkinan menjadi kesempatan terakhir baginya untuk mempersembahkan medali bagi Merah Putih pada ajang multi event terbesar Asia tersebut.
"Tentunya sebuah kebanggaan bisa menjadi bagian dari tim Indonesia yang berlaga d Asian Games. Saya secara pribadi akan berjuang mati-matian untuk meraih medali emas pada ajang olahraga empat tahunan ini," kata dia, Jumat.
Peraih 11 medali pada ajang SEA Games 2013 Myanmar itu menjelaskan momentum hari kemerdekaan ini juga menjadi penambah motivasi bagi atlet untuk memberikan kado spesial bagi negara dan bangsa.
Dirinya juga mengakui persaingan untuk meraih prestasi tertinggi akan lebih sulit karena akan menghadapi para pedayung terbaik dari kawasan Asia. Namun hal itu dipastikan tidak membuat mentalnya kendur dan sebaliknya menjadi pemicu untuk membuktikan kualitasnya.
"Semoga perjuangan kami tim dayung Indonesia tidak sia-sia. Apalagi semua dukungan dari keluarga dan rakyat Indonesia menjadi motivasi saya dan tim untuk memberi yang terbaik dan memberikan kejutan istimewa di HUT RI ke-73 ini," jelasnya.
Sebagai putra bangsa, ia menyatakan sebagai suatu kebanggaan bisa menghirup udara di negeri tercinta ini. Sebagai bentuk terima kasih, Anwar Tarra sudah berkomitmen untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya saat berlaga di ajang Asian Games yang berlangsung 18 Agustus sampai 2 September itu.