Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hening Paradigma, Peraih Emas AG 2018 yang Juga Pengusaha Cireng

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Tim Paralayang Indonesia peraih emas Asian Games 2018 nomor ketepatan mendarat beregu putra (dari kiri ke kanan) Jafro Megawanto, Roni Pratama, Hening Paradigma, Joni Efendi, Aris Apriansyah. ANTARA/INASGOC
Tim Paralayang Indonesia peraih emas Asian Games 2018 nomor ketepatan mendarat beregu putra (dari kiri ke kanan) Jafro Megawanto, Roni Pratama, Hening Paradigma, Joni Efendi, Aris Apriansyah. ANTARA/INASGOC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tawaran menjadi pegawai negeri sipil atau PNS yang diberikan pemerintah bagi peraih medali Asian Games 2018 atau AG 2018 tidak begitu menarik bagi Hening Paradigma, yang lebih memilih mengembangkan usaha makanan ringan cireng miliknya. Hening adalah satu dari lima atlet putra Indonesia yang sukses menyumbangkan medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga Paralayang nomor ketepatan mendarat beregu putra.

"Sudah jalan hampir dua tahun, bisnis bersama teman," kata Hening saat dijumpai di arena paralayang, Gunung Mas, Puncak, Bogor.

Memproduksi dan menjual cireng merupakan aktivitas sehari-hari di luar kegiatan keatletan yang ditekuni Hening yang akrab disapa Digma ini. Pria asal Semarang ini, pertama kali mengenal usaha cireng, saat mengikuti kejuaraan di Sumedang, Jawa Barat. Saat itu, pemilik kontrakan yang ditempatinya punya usaha cireng. "Aku melihat cireng ini produknya unik, padahal sesuatu yang unik itu permintaannya tinggi dan kita bisa mahalin harganya," kata lulusan Teknik Industri, Trisakti ini.

Usaha cireng milik Hening terus berkembang, pemasarannya kebanyakan di seputar Sumedang dan Bandung. Rencananya akan coba pasarkan ke Bogor. Tetapi perluasan pasar ke Bogor masih terkendala jarak, sehingga memerlukan tahapan untuk merambah pasar Bogor.

Sehari-hari cireng Margarasa diproduksi sebanyak 100 kg, dijual dalam ukuran bal ke grosir dengan berat tiga kilogram per bal. Dari grosir dijual lagi kepada retailer. Cireng yang diproduksi adalah cireng kering, kalau dimakan kriuk-kriuk. Merk dagang cireng yang diproduksi Hening dan kawannya juga unik, Margarasa yang berlatar belakang dari nama desa tempat usaha cireng yang dikelolanya.

"Nama desa tempat usaha saya itu Margacinta jadi biar namanya ngak susah banget, pakai nama lokal saja, karena ini cireng rasanya enak, jadinya Margarasa," kata pemuda lajang 32 tahun ini.

Selama hampir dua tahun mengembangkan Cireng Margarasa, Hening sudah memperkerjakan 15 orang pekerja. Usaha yang dirintisnya bersama teman dengan investasi Rp 20 juta dari hasil menang kejuaraan. "Investasi paling besar itu untuk mesin, kalau bahan baku tersedia banyak di Sumedang, banyak yang produksi aci," kata pemegang peringkat dunia kesembilan untuk ketepatan mendarat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketertarikannya mengembangkan usaha cireng, selain karena hobi makan, latar belakang pendidikannya di bidang teknik industri membuat Hening tertarik memproduksi makanan lokal tersebut secara massal.

Sebelum mengembangkan bisnis cireng, Hening yang terobsesi menjadi wirausahawan ini sempat bergelut di valuta asing. "Valuta asing tak ditinggal, sekarang lagi asyik produksi cireng," kata putra dari Djoko Wibisono, Manager Venue Paralayang untuk Asian Games 2018.

Menurut Hening, walau pendapatan dari atlet lebih besar dari pada usaha cireng, ia tetap akan menekuni usaha tersebut, yang penghasilannya mencukupi ketika sedang tidak mengikuti kejuaraan. Hening juga berusaha mengembangkan usaha di bidang kuliner lainnya. Saat ini dirinya juga sedang merintis usaha brownies meleleh yang dijual secara kaki lima menggunakan gerobak.

Usaha ini sudah mulai jalan di dekat rumahnya di daerah Mulyaharya, Bogor Selatan, Kota Bogor. "Jadi brownies meleleh itu, 'fresh di oven' begitu beli, dimasak dan langsung makan di tempat, makanya meleleh," kata Hening.

Hening belum tertarik untuk mengembangkan usaha kulinernya di tingkat restoran atau kafe, melainkan memilih dengan konsep jajanan kali lima. "Sebenarnya bukan karena modal, karena modal itu gampang. Saya belum punya ilmunya saja, saya belajar dari Mc Donald, yang menjual merek dagangnya dan membuka usaha lain, yang justru usaha itu tidak sebesar Mc Donald-nya," kata Hening.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

2 hari lalu

Ilustrasi olahraga Paralayang.TEMPO/Iqbal Lubis
Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

Bea Cukai dikabarkan menahan parasut paralayang milik seorang atlet Jambi.


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

22 Desember 2023

Dalam wisata body rafting ini, wisatawan diajak susur sungai dengan berenang memakai badan sebagai medianya, dibekali helem, jaket, pelampung, deker, dan pengaman lainnya. Foto: @greencanyonpangandaran
Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

Mengunjungi destinasi wisata memacu adrenalin bisa jadi pilihan saat liburan akhir tahun


Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.


Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

3 Desember 2023

Festival Paralayang 2023 di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat)
Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

Letak geografis yang dikelilingi bukit-bukit indah membuat Sekotong di Lombok Barat menjadi spot sempurna untuk paralayang.


Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

18 November 2023

Dinas Pariwisata Lombok Barat latih pemandu Paralayang di Sekotong Lombok Barat. (Dokumentasi foto Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat).
Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

Setelah pelatihan, mereka akan langsung menggelar Festival Paralayang pada Desember 2023 di Desa Buwun Mas.


Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 November 2023

Demonstrasi pro-Palestina  di London, Inggris, 21 Oktober 2023. REUTERS/Hannah McKay
Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

Dua wanita tersebut mengenakan stiker paralayang yang diasosiasikan sebagai pro-Hamas dalam unjuk rasa pro-Palestina di London.


Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo beserta jajaran di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. (ANTARA/Kemenpora)
Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.