TEMPO.CO, Jakarta - Dua mantan atlet pemusatan latihan nasional Paralayang Asia Games 2018, Reza Kambey dan Ardi Kurniawan dari Jawa Timur, termasuk yang masih dicari dari sejumlah atlet yang belum diketahu keberadaannya setelah terjadi rangkaian gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Jumat, 28 September 2018.
Baca: Asian Games 2018: Paralayang Putra Sambar Emas, Putri Dapat Perak
Hal itu disampaikan Hubungan Masyarakat Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Tagor Siagian, dalam perbincangan dengan Tempo melalui WhatsApp, Minggu siang, 30 September 2018.
Pada Jumat itu, atlet paralayang dari Indonesia dan mancanegara sedang berpartisipasi dalam Festival Tahunan, Festival Pesona Palu, Lamoni, di Pantai Talise, Kota Palu.
“Saya sudah tiba di Jakarta pukul 20.15 semalam dengan Pesawat Hercules TNI-AU. Saya termasuk rombongan 20 pilot (sebutan untuk atlet paralayang), pelatih, dan panitia. Termasuk dua pilot dari Singapura dan Belgia,” kata Tagor melalui WhatsApp ketika dihubungi Minggu siang, 30 September 2018.
Baca: Atlet Paralayang Asian Games Terbang Serentak Semarakkan HUT RI
“Masih dicari tujuh pilot/atlet paralayang, termasuk dua mantan anggota pelatnas Asian Games 18, Reza Kambey dan Ardi Kurniawan dari Jatim. Saat tsunami diketahui lewat tracking hp, tiga pilot Manado di pantai, beberapa di kamar hotel,” Tagor melanjutkan.